Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 10 Januari 2024 | 18:41 WIB
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) melayat ke rumah duka Rizal Ramli di Jalan Bangka, Jakarta Selatan, Rabu (3/1/2024). (Suara.com/Novian)

SuaraSulsel.id - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK, mengingatkan masyarakat Indonesia untuk hati-hati saat memilih presiden pada Pemilu 2024. JK mengatakan jangan memilih pemimpin yang suka marah-marah.

"Kalau negara ini dipimpin oleh presiden yang suka marah-marah, waduh," ungkap JK saat menjadi nara sumber diacara dialog kebangsaan dan kewirausahaan yang diselenggarakan Ikatan saudagar muslim indonesia di Hotel Namira, Suarabaya,Jawa Timur, Rabu, 10 Januari 2024.

JK menambahkan, persoalan bangsa Indonesia cukup banyak. Dengan demikian, dibutuhkan pemimpin yang tenang dan tidak mengedepankan emosi.

"Pemimpin harus punya gagasan, tenang, dan tidak emosional," kata Ketua Umum PMI tersebut.

Baca Juga: Jusuf Kalla Ungkap Asal-usul Tanah 200 Ribu Hektar Prabowo Subianto di Kalimantan, Ternyata

"Bagaimana kalau berdebat dengan kepala negara lain, bisa ditonjok itu kepala negara. Jadi harus hati-hati betul dalam memilih pemimpin," imbuh JK.

Ia bahkan mengibaratkan seperti naik bis. Bagi JK, yang menentukan keselamatan penumpang serta cepat tidaknya sampai di tujuan adalah sopir.

"Bagaimana kalau sopir suka marah-marah, kan bisa tabrakan," sebut JK.

Pada kesempatan sama, JK juga mengungkapkan alasannya memilih pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang. Menurutnya, AMIN adalah pasangan terbaik dari tiga pasangan tersebut termasuk dalam mencontoh Rasulullah dalam memilih pemimpin.

"Jika kita berpedoman pada Rasulullah itu ada empat. Siddiq, Amanah, Tabligh dan Fatanah. dan yang paling lengkap adalah pasangan AMIN," tegas JK.

Baca Juga: Live! Link Youtube Debat Ketiga Calon Presiden Pemilu 2024

Olehnya itu JK berharap agar pasangan AMIN terus turun ke masyarakat untuk berkampanye dengan baik. AMIN juga diminta menjelaskan gagasan-gagasan yang akan dilakukan apabila menang.

"Harus memberikan keyakinan kepada masyarakat, bahwa AMIN ini adalah pemimpin yang dapat memajukan bangsa ini," tutup JK.

Load More