Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 02 Januari 2024 | 13:21 WIB
Tampang dua pelaku perampokan dan pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi di sebuah indekos di kota Makassar. [Dok: Jatanras Makassar]

SuaraSulsel.id - Eko Syahputra (22) dan Muhammad Rifaldi (18), warga Batua,Kota Makassar, Sulawesi Selatan tak berkutik saat diamankan tim Jatanras Polrestabes Makassar. Keduanya hanya bisa menangis sambil merintih kesakitan. 

Mereka merupakan pelaku perampokan dan pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi di sebuah indekos. 

Kasatreskrim Polres Makassar Kompol Devi Sujana mengatakan peristiwa bermula saat pelaku mendatangi sebuah indekos di jalan Toa Daeng, kota Makassar pada 29 Desember 2023, lalu. Modusnya adalah menanyakan harga kamar kos ke korban.

"Dua pemuda ini pakai masker dan berpura-pura tanya harga kos si korban. Mereka memanfaatkan suasana yang sedang sepi," kata Devi, Selasa (02/01/2024). 

Baca Juga: Jalan Tol Akses Makassar New Port Sudah Bisa Digunakan, Begini Cara Masuk

Ia melanjutkan salah satu pelaku lantas mencabut badik dan mengancam ke arah leher korban. Mereka lalu meminta korban untuk membuka semua pakaiannya.

"Karena korban ketakutan dan tidak bisa berteriak meminta pertolongan, pelaku pun melakukan aksi bejatnya dengan melakukan kekerasan seksual," ungkapnya.

Tak hanya memperkosa. Pelaku juga mengambil barang berharga korban lainnya. Para pelaku lalu melarikan diri menggunakan sepeda motor usai melakukan aksinya.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan mendapat informasi pelaku hendak kabur dari Sulawesi Selatan lewat jalur laut. Petugas gerak cepat dan menangkap pelaku di kota Parepare.

Saat hendak ditangkap, kata Devi, kedua pelaku melakukan perlawanan hingga akhirnya polisi melakukan tindakan tegas terukur dengan cara menembak kaki.

Baca Juga: Seru Banget! Ini Spot Terbaik Nonton Kembang Api di Kota Makassar

"Kedua pelaku kami amankan kemarin di Parepare setelah berusaha kabur dari Sulawesi Selatan," kata Devi.

Load More