SuaraSulsel.id - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa seluruh proses penanganan kasus fasilitas peleburan di industri pertambangan atau smelter di Morowali, Sulawesi Tengah yang terbakar, terus berjalan secara maksimal.
“Masih berlanjut, jadi ditunggu saja hasilnya,” kata usai menghadiri Rapat Konsolidasi Nasional KPU di Jakarta, Sabtu.
Kapolri mengatakan sampai hari ini, proses pemeriksaan yang dilakukan oleh Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri diperkuat dengan adanya kerja sama dengan jajaran reserse gabungan dari Polda dan Bareskrim Polri.
Secara singkat, ia pun turut mengakui bahwa investigasi kasus akan tetap berjalan untuk menemukan penyebab inti dari peristiwa tersebut.
“Masih, (investigasi kasus) masih terus berjalan,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta audit dan pengecekan smelter dapat diperkuat guna mencegah peristiwa kebakaran dan ledakan tungku smelter.
"Urusan di tempat yang ada pemanasannya itu, ada peleburannya itu, itu yang menurut saya paling rawan di situ. Jadi, auditnya, checking-nya, kalau bisa harus di-double-in, kalau perlu di-triple-in, biar kejadian yang sudah sekali, dua kali terjadi ini, tidak terjadi lagi," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan peristiwa kebakaran dan ledakan yang terjadi di smelter nikel di Morowali, Sulawesi Tengah, sedang dalam proses investigasi kepolisian.
Presiden pun meminta awak media menanyakan langsung perkembangan penanganan insiden tersebut kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: Bareskrim Polri Periksa 17 Saksi Kasus Ledakan Tungku Smelter PT IMIP Morowali
Karena menurut dia, pengoperasian fasilitas smelter merupakan pekerjaan yang sangat sulit, karena smelter merupakan fasilitas dengan tabung-tabung besar dan panas tinggi.
"Saya melihat smelter nggak sekali, dua kali (kebakaran). Sehingga, yang namanya dalam pembangunan, dalam pembuatannya, unsur keselamatan itu betul-betul harus dinomorsatukan," ujarnya.
Diketahui pada Minggu (24/12), smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Morowali, Sulawesi Tengah, meledak hingga menimbulkan korban jiwa.
Kemudian, Kamis (28/12), smelter milik PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) di Morowali mengalami kebakaran dan berhasil dipadamkan tanpa menimbulkan korban. Namun demikian, berdasarkan catatan, kebakaran di smelter PT GNI pada Kamis itu bukan yang pertama kali terjadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
Terkini
-
Bukan Sekadar Seremoni, Andi Sudirman Luncurkan Seaplane hingga Bus Trans Sulsel di HUT RI
-
Upacara HUT ke-80 RI di Sulsel Berlangsung Khidmat, Paskibra Tuntaskan Tugas
-
65 Pendaki Gunung Bawakaraeng Dievakuasi, 1 Nyawa Melayang
-
Hipotermia 'Pembunuh Senyap' di Puncak Gunung, Wajib Diketahui Pendaki
-
145 Narapidana Korupsi di Sulsel Dapat Remisi HUT RI