Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 27 Desember 2023 | 12:48 WIB
Lokasi ledakan tungku smelter Nomor 41 milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Morowali, Sulawesi Tengah [SuaraSulsel.id/Dokumentasi PT IMIP]

Manajemen PT IMIP telah menanggung seluruh biaya perawatan korban pascakecelakaan, serta memenuhi hak dan kewajiban para korban beserta keluarganya.

Kecelakaan kerja terjadi sekitar pukul 05.30 WITA. Musibah bermula dari kecelakaan yang dialami sejumlah pekerja saat melakukan perbaikan tungku dan pemasangan plat pada bagian tungku.

Tungku smelter No. 41 yang terbakar, awalnya masih ditutup untuk operasi pemeliharaan rutin. Saat tungku tersebut sedang tidak beroperasi dan dalam proses perbaikan, terdapat sisa slag atau terak besi dalam dinding tungku yang runtuh dan mengalir keluar, lalu bersentuhan dengan barang-barang yang mudah terbakar di lokasi sehingga mengakibatkan kebakaran.

Akibatnya, pekerja yang berada di lokasi mengalami luka-luka hingga korban jiwa. Hasil identifikasi penyebab kecelakaan ini sekaligus menegaskan bahwa tidak ada tabung oksigen yang meledak.

Baca Juga: 18 Orang Meninggal Dunia, PT IMIP Akan Berikan Santunan Rp600 Juta untuk Setiap Korban Jiwa

Manajemen PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) telah membentuk tim penanganan dampak kecelakaan kerja di lokasi pabrik PT ITSS pukul 06.15 WITA.

Tim PT IMIP juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, antara lain safety tenant, satuan pengamanan objek vital nasional (PAM Obvitnas) Kawasan IMIP, Polda Sulawesi Tengah, Korem Tadulako, dan jajaran pemerintah Kecamatan Bahodopi dan Kabupaten Morowali.

PT IMIP berkomitmen untuk menyelesaikan dan menangani peristiwa ini dengan sebaik-baiknya. Jajaran Direksi dan seluruh karyawan kawasan industri PT IMIP sangat menyesalkan peristiwa tersebut dan berbela sungkawa terhadap seluruh karyawan yang menjadi korban beserta keluarganya.

Load More