"Tidak ada nyawa yang sebanding nikel. Kasihan teman-teman kami yang meninggal dengan tragedi mengenaskan seperti ini," ujarnya sambil menangis.
"Kami dapat pemberitahuan siapa yang menyebarkan video kejadian akan diberikan sanksi PHK," katanya lagi.
Dari pesan singkat yang beredar, PT IMIP mengimbau kepada karyawan agar tidak menyebarluaskan kejadian tersebut. Mereka diminta untuk menjaga rahasia perusahaan.
"Mohon kerjasamanya bagi teman-teman yang memiliki video accident di Ferrosilicon ini agar jangan disebarluaskan ke publik karena masih dalam proses investigasi. Karena jika ada kedapatan karyawan yang menyebarluaskan kejadian ini, akan ada sanksi PHK karena melanggar aturan perusahaan yaitu tidak menjaga kerahasiaan perusahaan," demikian pesan singkat dari pihak perusahaan ke karyawan.
Sementara, dalam rilis resmi yang diterima, Kepala Divisi Media Relations PT IMIP Drdy Kurniawan mengaku pihaknya sedang bekerjasama dengan polisi menginvestigasi kasus ini.
Dari penyelidikan awal diketahui ledakan terjadi di PT ITSS. Penyebabnya diduga karena bagian bawah tungku masih terdapat cairan yang memicu ledakan.
"Ledakan terjadi saat karyawan sedang memasang plat pada bagian tungku," kata Dedy.
Saat proses perbaikan itulah, kata Dedy terjadi ledakan. Api langsung membesar karena ada banyak tabung oksigen yang digunakan untuk pengelasan dan pemotongan komponen tungku.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Baca Juga: Warga Luwu Utara Jadi Korban Ledakan Tungku Smelter di Morowali
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United