SuaraSulsel.id - Seorang karyawan Alfamidi di kota Makassar, Sulawesi Selatan terancam dituntut pidana lima tahun penjara. Ia ketahuan melakukan aksi pencurian kosmetik selama berbulan-bulan.
Pelaku bernama Iswan diketahui bertanggung jawab sebagai picker untuk menyiapkan barang yang akan dikirim ke beberapa toko Alfamidi. Ia bertugas memastikan kelengkapan barang di gudang sesuai dengan divisinya.
Namun, pada bulan April 2023, terdakwa terlihat masuk ke gudang kosmetik atau zona OTC dan melakukan pengecekan barang yang bukan tupoksinya. Ia diam-diam mengambil beberapa barang kosmetik dan dimasukkan ke dalam kaos kakinya.
"Setelah itu, terdakwa langsung keluar dari gudang kosmetik dan menyimpannya ke dalam bagasi motornya dan terdakwa langsung Kembali bekerja di divisinya," kata Jaksa Muhammad Irfan dalam tuntutannya di pengadilan Negeri Makassar, Senin, 18 Desember 2023.
Baca Juga: Warga Kota Makassar Habiskan Rp11,5 Juta Setiap Bulan untuk Makanan, Rokok dan Perawatan Tubuh
Koordinator Divisi bernama Nursalam yang menyadari adanya kekurangan barang kosmetik kemudian melakukan audit. Terdakwa yang sudah dicurigai dibuntuti oleh karyawan lain saat memasuki gudang kosmetik.
Terdakwa kembali mengambil beberapa alat kosmetik dan disimpan di dalam kaos kakinya. Selanjutnya, koordinator divisi memerintahkan security untuk melakukan body check kepada seluruh karyawan.
"Selanjutnya, pada tanggal 15 September 2023, benar ditemukan dalam diri terdakwa beberapa alat kosmetik yang diselipkan di dalam kaos kaki. Terdakwa selanjutnya diamankan dan dibawa ke kantor manager untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Jaksa Irfan.
Saat diinterogasi, terdakwa mengakui telah melakukan aksinya sejak bulan April 2023. Barang itu kemudian kembali dijual dengan harga yang lebih murah.
"Uangnya dipakai untuk membayar utang dan kepentingan pribadinya,".
Baca Juga: Kaesang Pangarep Ngopi di Warkop Daeng Anas Kota Makassar
Akibat perbuatannya, terdakwa telah merugikan pihak Alfamidi sebesar Rp52,9 juta. Ia didakwa melanggar pasal 372 KUHPidana dengan ancaman pidana penjara maksimal 5 tahun.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat
-
Fadli Zon Ungkap Fakta Mengejutkan Keris Sulawesi Selatan
-
5 Rumah Adat Sulawesi Selatan: Dari Tongkonan Mendunia Hingga Langkanae Penuh Filosofi
-
Gubernur Sulsel Surati Prabowo, Minta Evaluasi Tambang Emas Raksasa di Luwu