Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 11 Desember 2023 | 21:32 WIB
Suasana pemungutan suara ulang (PSU) legislatif di tempat pemungutan suara (TPS), Tangerang, Banten, Minggu (13/4). [Antara/Rivan Awal Lingga]

Endang mengemukakan, pihaknya belajar dari pengalaman pada Pemilu 2019 dimana banyak penyelenggara KPPS tumbang karena kelelahan, sakit hingga ada yang meninggal dunia. Untuk itu, kesiapan fisik dan pengetahuan KPPS diperlukan agar tidak terjadi kejadian serupa.

"Kami tentu belajar dari evaluasi Pemilu 2019, dan kami berharap tidak ada lagi kejadian pilu yang terjadi seperti pada2019. Oleh karena itu kami benar-benar harus memastikan bahwa KPPS nantinya siap untuk bertugas di TPS. Kesehatan adalah hal yang penting karena mereka akan bekerja keras di TPS," katanya.

"Ada 28.028 orang yang dibutuhkan di 4.004 TPS dan selain itu ada 8.008 orang bertugas sebagai petugas keamanan," papar Koordinator Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Makassar ini menyebutkan.

Menjaga Kesehatan

Baca Juga: KPU Makassar Akan Rekrut 28 Ribu Anggota KPPS, Begini Cara Daftar

Mengenai isu kesehatan, kata dia, tentu menjadi perhatian khusus dalam proses seleksi.

Untuk itu, pihaknya berharap dukungan dari Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Makassar dalam hal memfasilitasi pemeriksaan kesehatan dalam pelaksanaan tahapan Pemilu serentak 14 Februari 2024.

"Besar harapan kami para pendaftar KPPS dimudahkan dan digratiskan serta dipastikan sehat dalam proses pemeriksaan yang dilakukan di puskesmas-puskesmas yang ada di Kota Makassar," katanya.

Load More