SuaraSulsel.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menyatakan kesiapannya apabila diberikan kesempatan untuk menjadi bagian penyelenggaraan suksesi debat Calon Presiden dan Wakil Presiden yang sudah ditetapkan KPU RI yakni sebanyak lima kali di Kota Makassar.
"Kami ini hanya implementator. Apapun perintah Undang-undang dan perintah atasan, kami siap laksanakan (debat capres)," ujar Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Sulsel Hasruddin Husain di Makassar, Senin 4 Desember 2023.
Namun demikian, hingga saat ini pihaknya belum menerima arahan dan informasi dari KPU RI dalam hal pelaksanaan lokasi pelaksanaan debat Capres maupun Cawapres di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
"Sampai hari ini kami belum pernah menerima informasi sekalian dengan itu (debat capres di Makassar). Kalau sudah ada informasi yang sekaitan tersebar di masyarakat, saya tidak tahu seperti apa. Yang jelas pelaksanaan debatnya lima kali," tutur Husain.
Baca Juga: Persiapan Persib Bandung Jelang Duel dengan PSM Makassar: Datangkan 2 Pemain Asing Anyar
Terkait dengan seperti apa teknisnya, KPU Sulsel masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) dari KPU RI. Sebab, pelaksanaan debat Capres dan Cawapres itu ranah dari KPU RI bukan KPU provinsi.
Sebelumnya, KPU RI menegaskan pelaksanaan debat calon presiden dan calon wakil presiden dilakukan dengan merujuk pada Undang-undang Pemilu.
Debat Pilpres 2024 dilakukan sebanyak tiga kali untuk calon presiden dan dua kali untuk calon wakil presiden, sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 15 tahun 2023 Pasal 50 ayat (1).
"Capres itu tiga kali dan cawapres dua kali," kata Anggota KPU Idham Holik.
Idham mengatakan akan menyampaikan kepada tim kampanye untuk menghadirkan semua pasangan calon (paslon) dalam setiap sesi debat. Dalam pelaksanaannya, proporsi bicara akan disesuaikan dengan konteks debat.
Baca Juga: Gugatan 8 Mantan Ketua PPS di Kota Makassar Ditolak Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
"Rencananya akan didampingi oleh pasangan masing-masing. Misalnya pada saat debat capres, aktor utamanya adalah capres itu sendiri dalam menyampaikan pendalaman materi visi, misi, dan program pencalonan. Dalam debat ini, cawapres hanya mendampingi saja," kata Idham.
Berita Terkait
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Kick Off Sesaat Lagi! PSM vs CAHN FC: Pasukan Ramang Siap Tampil Habis-habisan
-
Pohon Tumbang Timpa Pengendara di Depan Kodam Makassar, 2 Korban Terluka
-
Anco Jansen Pernah Jadi Korban Kedzaliman Klub Liga 1, Kini Dia Menghina Indonesia
-
Bak Langit dan Bumi Harga Pasaran Anco Jansen Dibanding Thom Haye Sebelum Pensiun
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
6 Warga Pengeroyok Polisi di Muna Barat Jadi Tersangka
-
Bawaslu Coret Calon Wakil Wali Kota Palopo di Pilkada! Kasus Napi Tersembunyi Terbongkar?
-
Polisi Tangkap Pengeroyok Panitia Salat Idulfitri di Selayar
-
BRI Waspadai Kejahatan Siber Selama Lebaran 2025 dengan Melindungi Data Pribadi Nasabah
-
Polisi Tangkap Petta Bau, Pimpinan Aliran Tarekat Ana Loloa di Maros