SuaraSulsel.id - Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menyampaikan apresiasi atas inovasi dan inisiatif Bawaslu Sulsel yang melaksanakan gelar Apel Siaga Pemilu Damai 2024, di Lapangan Karebosi Makassar, Rabu, 6 Desember 2023.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Sulsel, hari ini memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas inovasi dan inisiatif dari Bawaslu Sulsel, yang hari ini mengumpulkan petugas Bawaslu hingga level Kecamatan se-Sulsel," kata Bahtiar.
Bahtiar mengatakan, apel kesiapsiagaan ini untuk mewujudkan Pemilu damai di Sulsel. Pemerintah provinsi bersama jajaran, masyarakat Sulsel, pemerintah daerah hingga level pemerintah kelurahan dan desa, harus bersama-sama mewujudkan Pemilu damai.
"Misalnya kalau bicara hati-hati, memberikan komentar di media sosial dan segala macam. Jangan memperkeruh atau membuat suasana yang tidak damai yang sudah diupayakan oleh penyelenggara negara, baik teman-teman DPRD, KPU, Bawaslu termasuk Forkopimda. Kita semua berupaya menciptakan Pemilu yang damai ini," terangnya.
Baca Juga: TP2DD Provinsi Sulawesi Selatan Terbaik di Indonesia
Terkait aktivitas di sosial media, Pj Gubernur Bahtiar mengingatkan agar melakukan cek, klarifikasi, dan tidak langsung men-share postingan yang belum tentu diketahui kebenarannya. Apalagi, saat ini sudah ada patroli siber.
"Jangan lupa ada patroli siber. Semua ucapan kita atau aktivitas kita di media sosial, dipantau oleh patroli siber. Mari kita saling menghargai dan menghormati, masing-masing punya pilihan, masing-masing punya pandangan," pesannya.
Momentum Pemilu 2024 ini, kata Bahtiar, menjadi ajang untuk membuktikan bahwa Provinsi Sulsel bisa menjaga Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 berlangsung damai. Apalagi, selama ini Sulsel aman dan damai-damai saja semenjak dirinya menjadi Pj Gubernur Sulsel.
"Kita buktikan bahwa ternyata masyarakat Sulsel itu tidak seperti yang dicap selama ini. Saya selama disini sejak 5 September bersama Ketua DPRD, Alhamdulillah justru apa yang disangkakan selama ini Sulsel yang rawan itu, ternyata saya merasakan di sini damai-damai saja," tuturnya.
"Saya setiap hari datang ke masyarakat di kampung-kampung, damai-damai semua, yang sering berisik itu di media sosial saja," lanjutnya.
Baca Juga: Bahtiar Baharuddin Target Sulsel Jadi Provinsi Pertama Bebas Inflasi Cabai
Sementara itu, Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli, mengaku, salah satu tantangan dalam melakukan pengawasan adalah kondisi geografis daerah Sulsel. Karena itu, penting melakukan kerja sama dengan para pihak dan juga mitra strategis dalam hal ini KPU, PPK, PPS dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Berita Terkait
-
Libatkan Tim Gegana, 100 Personel Gabungan Amankan Deklarasi Pemilu Damai di Kota Tua
-
Budidaya Udang Modern, Pemprov Sulsel Kolaborasi dengan PT Bomar
-
Ricuh Pemilu Bisa Bikin Indonesia Kehilangan Duit Rp1.650 Triliun
-
Harmoni Politik, Rupiah Menguat: Pemilu Damai Bisa Bikin Ekonomi Menguat
-
Aksi Pemilu Damai 2024 di Bundaran HI, Bunga Mawar Dibagikan
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta