SuaraSulsel.id - Kapal Motor (KM) Rezki tenggelam di perairan antara Pulau Balang Caddi dan Muara Sungai Pangkep, Kecamatan Liukung Tuppabiring, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sabtu, 2 Desember 2023. Dalam peristiwa ini, tujuh penumpang dinyatakan meninggal dunia.
Atas peristiwa ini, banyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
"Innalilahi Wainnailahi Rojiun, atas nama pemerintah dan masyarakat menyampaikan duka mendalam atas tenggelamnya KM Rezki di Perairan Pangkep," ucap Bahtiar.
"Kami sangat sedih mendapatkan kabar peristiwa ini. Saudara, anak dan orang tua menjadi korban tenggelamnya kapal. Doa dan belasungkawa untuk korban dan keluarga," ucapnya.
Baca Juga: 7 Orang Meninggal Dunia Dalam Kecelakaan Kapal di Perairan Pangkep
Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023. Jenis kapal pengangkut barang ini dinahkodai oleh Abdul Latief. Kapal membawa 17 orang penumpang, terdiri dari 2 orang anak kecil perempuan, 10 orang dewasa perempuan dan 5 orang laki-laki.
Berangkat dari Pulau Pajenekang dengan tujuan Sungai Pangkajene. Pada saat kapal sudah melewati Pulau Balang Caddi mendekati muara sungai, tiba-tiba angin kencang dan ombak besar menghantam kapal sehingga oleng ke kiri. Kapal tidak bisa dikendalikan dan penumpang yang ada di atas kapal jatuh ke laut.
Di saat bersamaan, kapal penumpang dari Barang Lompo dan Pulau Balang Caddi melewati lokasi kejadian melihat 12 korban di laut, sehingga kedua kapal melakukan pertolongan. Sebanyak 10 orang diselamatkan dan 2 orang korban meninggal dibawa dan diteruskan ke Puskesmas untuk perawatan medis.
Selanjutnya dengan Kapal Patroli KPLP KN P 373 bergerak ke lokasi dan melakukan pencarian bersama warga Pulau Pajenekang yang menggunakan perahu. Satu persatu dari lima korban ditemukan dalam keadaan meninggal berjumlah 7 orang.
"Terima kasih untuk elemen yang sudah membantu evakuasi," kata Bahtiar.
Baca Juga: Jelang Nataru, Pj Gubernur Sulsel dan Wali Kota Makassar Sidak Harga Pangan di Pasar
Selanjutnya, BPBD Provinsi akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pangkep terkait peristiwa ini.
Berita Terkait
-
Kapal Wisata Tenggelam di Laut Merah, Penyelamatan Masih Berlangsung
-
Tragedi Feri Kongo: 78 Nyawa Melayang, Pemakaman Massal Digelar di Tengah Duka dan Amarah
-
Maut Mengintai di Selat Inggris: Kapal Migran Terbalik, 8 Nyawa Melayang
-
Berada di Dasar Laut Selama 2 Hari, Korban Kapal Tenggelam Bertahan Hidup karena Hal Ini
-
Tragedi di Laut Johor, Kapal Perang Malaysia Tenggelam
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Berani Jujur! 3 Kepala KUA di Takalar Kembalikan Uang Gratifikasi dari Calon Pengantin
-
Kalah Pilkada 2024 Tidak Boleh Langsung Menggugat ke MK, Ini Aturannya
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!
-
Pilkada Sulsel 2024: Disabilitas dan Warga Binaan Antusias Menyalurkan Hak Pilih
-
Pelayanan CS BRI Dipuji Netizen Usai Viral di Media Sosial