SuaraSulsel.id - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Barat Syafruddin Baderung meminta para mubalig untuk menyampaikan pesan yang dapat menyejukkan hati masyarakat terkait pemilu 2024 agar pesta demokrasi itu berlangsung aman dan damai.
"Mubalig dan alim ulama diminta dalam melaksanakan tugasnya memberikan pesan keagamaan kepada masyarakat, juga diminta memberikan pesan yang dapat menyejukkan terkait pelaksanaan Pemilu 2024," kata Syafruddin Baderung pada momentum sosialisasi pemilu, di Mamuju, Kamis 23 November 2023.
Pihak Kanwil Kemenag Sulbar bersama KPU setempat melaksanakan sosialisasi tahapan pemilu kepada para mubalig dan alim ulama di provinsi itu.
Syafruddin menegaskan pentingnya peran aktif para mubalig dan alim ulama dalam mendukung suksesnya semua tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 agar dapat berjalan sukses, aman dan damai.
Keterlibatan para mubalig dan alim ulama di Sulbar dalam menyukseskan pemilu sangat diperlukan dan tetap menjadi perhatian Kemenag Sulbar.
"Para mubalig atau penceramah agama diminta agar selalu menjaga integritas dan memposisikan diri sebagai tokoh agama yang hanya menyampaikan pesan keagamaan tanpa ada penggiringan opini untuk memenangkan calon atau peserta di pemilu," katanya.
Ia berharap tidak ada penceramah yang menunjukkan kepentingan politik atau memanfaatkan momentum keagamaan sebagai sarana untuk melakukan kampanye, karena tindakan tersebut malah akan merusak nama baik dan menghilangkan kepercayaan masyarakat terhadap para muballigh.
"Jangan sampai isi ceramahnya dapat mengkampanyekan pasangan tertentu yang akhirnya malah menghilangkan kepercayaan masyarakat terhadap muballigh," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa para mubalig di Sulbar hendaknya mematuhi Surat Edaran Nomor 9 Tahun 2023 yang dikeluarkan Kementerian Agama, tentang pedoman ceramah keagamaan, dan diharapkan mampu mengontrol diri untuk tidak terlibat langsung dalam politik praktis melalui mimbar keagamaan.
Baca Juga: Karantina Hewan Sulawesi Barat Gagalkan Penyelundupan Daging Babi Dari Palu ke Balikpapan
Ia pun menghimbau para muballigh untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mencegah politik uang yang selalu menjadi persoalan di pemilu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Maluku Lakukan Operasi Bypass Jantung Pertama Sejak RI Merdeka
-
Ketua PKK Sulsel Beri Hadiah Rp300 Juta di Jambore PKK 2025
-
Berapa Bulan Gaji Pemain PSM Makassar Belum Dibayar? Ini Pengakuan Manajemen
-
3 Tersangka Perumda Palu Dijebloskan ke Penjara!
-
Penampakan Ulat di Sayur Brokoli MBG Siswa SD Makassar