SuaraSulsel.id - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan menggelar Festival Budaya Maritim dengan tema "Kelapaku Budayaku, Lautku Kehidupanku".
Festival ini akan digelar pada tanggal 28 November hingga 1 Desember 2023 di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Festival Budaya Maritim ini merupakan inisiatif dari Yayasan Econatural Society Indonesia yang didukung oleh BAZNAS RI melalui Program Zakat Community Development (ZCD).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan dan kebudayaan kelapa di Selayar kepada masyarakat luas.
"Kami berharap festival ini dapat menjadi salah satu wadah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Selayar, khususnya kelompok binaan kami dengan BAZNAS RI program ZCD," kata Ziaul Haq Nawawi, pendiri Yayasan Econatural Society Indonesia kepada SuaraSulsel.id, Kamis 16 November 2023
Dalam festival ini, akan digelar berbagai kegiatan, di antaranya pameran produk turunan kelapa, lomba menari dan menyanyi, lomba memasak dan menghias makanan berbahan dasar kelapa, dan lomba minum air kelapa 4.000 buah.
Untuk mempersiapkan pelaksanaan festival ini, telah diadakan rapat koordinasi pada Rabu, 15 November 2023 di Kantor Bupati Kepulauan Selayar.
Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Syaiful Arif, menyampaikan bahwa festival ini merupakan kegiatan pendukung untuk memperingati hari jadi Selayar. Ia berharap OPD terkait dapat berpartisipasi dalam menyukseskan acara ini.
Wahyudin, selaku inisiator kegiatan, memaparkan deskripsi tema kegiatan, jadwal kegiatan, lokasi kegiatan, kategori kegiatan, bentuk kegiatan, dan hal teknis lainnya.
Baca Juga: Mengolah Limbah Batok Kelapa jadi Benda Seni Bernilai Tinggi di Sulawesi Utara
Perwakilan KRI Dewaruci juga menyampaikan jadwal keberangkatan kapal tersebut dari Surabaya ke Selayar dan waktu sandarnya di Pelabuhan Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar.
Salah satu peserta mengusulkan agar dalam festival ini diadakan lomba minum air kelapa 4.000 butir.
Wakil Bupati Kepulauan Selayar mendukung usulan tersebut, tetapi meminta agar teknis pelaksanaannya dikoordinasikan dengan baik agar tidak terjadi penumpukan kelapa.
"Teknisnya nanti butuh dikoordinasikan sebaik mungkin jangan sampai 4.000 butir kelapa bisa tersedia tetapi yang minum air kelapa tersebut yang tidak ada," kata Syaiful Arif.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Selayar, Syamsuddin, mengusulkan agar kelapa tersebut diserahkan kepada seluruh desa di Kabupaten Kepulauan Selayar untuk disiapkan.
"Untuk lebih jelasnya, akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan OPD-OPD terkait," kata Syamsuddin.
Berita Terkait
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
Kapan Final Piala AFF U-23 2025 Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam?
-
Menang Adu Penalti, Timnas Indonesia U-23 Lolos Final!
-
Sama Kuat! Timnas Indonesia U-23 vs Thailand Berlanjut ke Extra Time
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23 Itu Bernama Yotsakorn Burapha
-
Hasil Babak Pertama: Buang Peluang, Timnas Indonesia U-23 Masih Tertahan
Terkini
-
Terbongkar! 49 Mobil Dinas DPRD Makassar Raib, Dikembalikan Paksa
-
BRI Permudah Pengajuan Kartu Kredit Tanpa ke Kantor Cabang: Bonus Penawaran Istimewa dan Voucher
-
Pemprov Sulsel Hadirkan Dokter Spesialis ke Pulau Terpencil
-
Kampus di Makassar Diwarnai Razia Mahasiswa dan Ajakan Perang
-
Kejati Sulsel Tetapkan 4 Tersangka Baru Kredit Fiktif Bank BUMN