Adapun konsep peternakan yang dikembangkan berkaitan dengan konsep pertanian untuk pakan, misalnya dapat diambil dari hasil pertanian untuk konsumsi ternak. Seperti daun dan batang padi, jagung dan pisang.
"Pengembangan peternakan di Sulsel juga harus kita bangun ekosistem ekonomi, ekosistem lingkungan dan lainnya," jelasnya.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Sulsel, Nurlina Saking, menjelaskan, luas lahan yang tersedia di Pucak mencapai 86 hektar. Di lokasi tersebut, belum ada pembibitan kambing serta kuda.
"Tempat ini untuk memproduksi semen beku teknologi inseminasi buatan dalam upaya mempercepat populasi," jelasnya.
Saat ini, populasi sapi di Sulsel 1,4 juta dan kambing 800 ribu.
"Saya pikir ini inovasi mengembalikan kejayaan kita dan punya keunikan, ada suatu produk inklusif dan apalagi ada nilai intrinsiknya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Wagub Sulsel Geram: Tutup Dapur Makan Bergizi Gratis yang Tak Layak!
-
3 Jenazah Pendulang Emas Korban KKB di Yahukimo Belum Dievakuasi
-
Lengkap! Ucapan Emosional Perpisahan Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares
-
Bernardo Tavares Pamit! Kisah Cinta dan Sakit Hati di PSM Makassar Berakhir Karena Hal Ini
-
Otak Uang Palsu di Kampus UIN Divonis 5 Tahun Tapi Banding... Kenapa?