Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 15 Oktober 2023 | 13:08 WIB
Kolase foto sejumlah mantan Gubernur Sulawesi Selatan [SuaraSulsel.id/Istimewa]

Ia mengakhiri masa jabatannya sebagai gubernur pada tanggal 17 November 1966 dan menunjuk Achmad Lamo sebagai penggantinya. Setelah selesai menjabat sebagai Gubernur, Ahmad Rifai memilih berkiprah di dunia politik dan menjadi anggota DPR Gotong Royong 1968-1971.

2. Achmad Lamo periode 1966-1977

Achmad Lamo adalah Gubernur Sulawesi Selatan periode 1966-1978. Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Achmad Lamo memulai karier militer pada sekolah polisi di Sukabumi. Ia punya pengalaman selama perang kemerdekaan di berbagai tempat di Jawa dan Makassar.

Baca Juga: Protes Kepala Desa di Sulawesi Selatan: Tolak Kebijakan Pj Gubernur Terkait Dana Desa untuk Budidaya Pisang

Achmad menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Kodam XIV Hasanuddin sebelum ditunjuk menjadi Gubernur Sulawesi Selatan kedua.

Tiga bulan sebelum masa jabatannya berakhir sebagai Gubernur, Presiden Soeharto melantik Achmad menjadi wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat periode 1977-1982 bersama Mashuri, Isnaini, Raden Kartidjo dan Masjkur. Saat itu Ketua MPR dipimpin oleh Adam Malik.

3. Andi Oddang Makka

Andi Oddang Makka adalah Gubernur Sulawesi Selatan periode 1978-1983 menggantikan Achmad Lamo. Ia juga merupakan Raja Tallo ke-19.

Ia pernah menjabat Kepala Staf Angkatan Darat Kodam XIV Hasanuddin kala itu. Sebelum akhirnya dilantik menjadi Gubernur Sulsel.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Suku Bugis, Suku Terbesar di Sulawesi Selatan

Oddang dulunya bersekolah di Sekolah Rakyat di Parepare dan lulus pada tahun 1941. Namun, karena pendudukan Jepang di Hindia Belanda setahun kemudian, ia tidak dapat melanjutkan pendidikannya.

Load More