Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 03 Oktober 2023 | 16:07 WIB
Kondisi terkini pusat perbelanjaan Karebosi Link Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Banyak pedagang yang memilih tutup karena sepi pengunjung [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara Tambing]

Meski dagangannya tak selaku di awal, setidaknya pemasukan stabil. Masyarakat yang jenuh terkurung di rumah, kembali membanjiri mall.

Namun, di kala situasi sudah pulih, penjualannya melorot hampir 100 persen. Bisa dalam sehari tidak ada yang laku.

"Sekarang biar satu dalam sehari tidak ada yang laku. Sementara kita bayar loads itu Rp40 juta per tahun. Dulu sampai Rp50 juta karena pemasukan juga untung," jelasnya.

Kondisi terkini pusat perbelanjaan Karebosi Link Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Banyak pedagang yang memilih tutup karena sepi pengunjung [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara Tambing]

Terganggu Toko Online

Baca Juga: Prediksi Cuaca Panas Kota Makassar Masih Berlangsung Hingga Pertengahan Oktober

Marina sudah sembilan tahun berjualan di Karebosi Link khusus busana muslim. Ia punya langganan dari kabupaten bahkan di luar Sulsel.

Apalagi jelang Idul Fitri, Marina disibukkan dengan pesanan dari daerah. Tapi lebaran di tahun 2023 ini hal itu tak terjadi.

"Lebaran tahun ini paling rugi. Tidak ada yang belanja baju baru padahal kita sudah ambil barang dari Jakarta," keluhnya.

Ia bahkan terpaksa memberhentikan dua karyawannya karena tak mampu lagi membayar gaji.

Marina masih bertahan berjualan hingga kini. Walau tidak ada lagi yang membeli hingga berkarung-karung.

Baca Juga: 6 Kantor Anteraja Terdekat di Makassar, Beserta Alamatnya

Ia tak menampik salah satu penyebabnya karena keberadaan toko online. Masyarakat kini lebih gemar berbelanja di e-commerce atau TikTok Shop.

Load More