Scroll untuk membaca artikel
Amelia Prisilia
Sabtu, 30 September 2023 | 18:29 WIB
Gadis di Makassar jadi korban penganiayaan. (x/Pai_C1)

SuaraSulsel.id - Rekaman video yang belum lama ini beredar di media sosial memperlihatkan seorang gadis di Makassar yang jadi korban penganiayaan. Kejadian nahas ini terjadi antara sesama gadis lainnya dengan motif percintaan.

Video penganiayaan gadis di Makassar ini diunggah oleh akun @Pai_C1 dan menjadi viral di X dalam waktu singkat. Keterangan unggahan menyebut bahwa kejadian ini terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Terjadi tindak kekerasan antara remaja putri bawah umur di Waduk Pampang Tunggu Makassar. Gara-gara cemburu. Korban dipukul pakai batu bata, jambak sampai muntah-muntah" tulis cuitan di akun tersebut.

Dalam video nampak seorang gadis yang mengenakan hoodie berwarna cokelat melakukan aksi penganiayaan kepada gadis lainnya yang mengenakan pakaian berwarna hitam.

Baca Juga: Hadapi Juara Bertahan, PSIS Semarang akan Beri Perlawanan ke PSM Makassar

Gadis yang mengenakan hoodie berwarna pink secara terus menerus memukul bagian kepala gadis yang mengenakan pakaian berwarna hitam yang terbaring lemas mencoba melindungi kepalanya.

Aksi pemulukan ini berlangsung cukup panjang sambil disaksikan oleh sejumlah gadis lainnya yang nampak menonton pertengkaran tersebut. Seorang gadis bahkan sempat meminta agar gadis hoodie cokelat tersebut tidak memukul korbannya dengan menggunakan batu.

Penganiayaan ini baru berhenti ketika dipisahkan oleh seorang pria yang tiba-tiba melintas di lokasi tersebut. Pria ini berusaha untuk memisahkan keduanya yang sedang terlibat perkelahian ini.

Hingga artikel ini dibuat, tidak diketahui dengan pasti mengenai alasan gadis di Makassar ini menjadi korban penganiayaan. Dalam video, korban sempat muntah-muntah akibat pukulan yang ia terima di kepala.

Kini kasus penganiayaan gadis di Makassar ini sudah dilaporkan kepada Polrestabes Makassar untuk kemduian ditangani oleh pihak berwajib nantinya.

Baca Juga: Bernardo Tavares: Menang, Imbang, Kalah... yang Penting Adil

Load More