Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 03 Oktober 2023 | 16:07 WIB
Kondisi terkini pusat perbelanjaan Karebosi Link Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Banyak pedagang yang memilih tutup karena sepi pengunjung [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara Tambing]

SuaraSulsel.id - Fenomena mall sepi tak hanya terjadi di DKI Jakarta. Kota Makassar pun mengalami hal yang sama.

Mal yang dulunya ramai dikunjungi, kini sepi pengunjung. Bahkan beberapa diantaranya terpaksa tutup permanen, seperti Mall GTC Tanjung Bunga dan Daya Grand Square.

Dari pantauan SuaraSulsel.id, salah satu mall yang juga terancam tutup adalah Karebosi Link. Seperti kondisi yang terlihat pada Selasa, 3 Oktober 2023.

Saat memasuki pintu utama, hampir tak ada pedagang yang buka. Blok demi blok dilewati hanya ada empat orang toko yang buka.

Baca Juga: Prediksi Cuaca Panas Kota Makassar Masih Berlangsung Hingga Pertengahan Oktober

"Saya buka jam 09.30 wita-17.00 kadang ada satu orang, kadang tidak ada sama sekali," ujar salah satu pedagang pakaian, Marina saat ditemui.

Padahal, Karebosi Link merupakan mall bawah tanah pertama di Indonesia. Mall ini terhubung dengan Makassar Trade Center (MTC) melalui sebuah terowongan.

Area perbelanjaan menempati lebih dari separuh ruang di bawah tanah seluas 2,5 hektar. Terdapat lebih dari 200 gerai di dalamnya. Sementara separuh lainnya adalah lokasi parkir kendaraan dan terminal transit angkutan kota.

Karebosi Link sempat jadi mall yang paling ramai semenjak didirikan pada tahun 2008, silam. Disana menjual berbagai macam barang dengan harga terjangkau. Seperti pakaian, ponsel, alat elektronik, swalayan juga beberapa restoran.

Marina mengaku Karebosi Link mulai sepi sejak tahun 2021. Waktu itu, pemerintah mulai memberlakukan pembatasan kegiatan berskala besar atau PSBB dan menutup kiosnya hampir enam bulan.

Baca Juga: 6 Kantor Anteraja Terdekat di Makassar, Beserta Alamatnya

Penjualan pun anjlok drastis hingga 50 persen. Di tahun 2022, pemerintah kembali mencabut PSBB, Karebosi Link kembali ramai.

Load More