Muhammad Yunus
Rabu, 27 September 2023 | 13:46 WIB
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin mengecek sejumlah komoditas pangan seperti beras dan jeruk nipis yang harganya melonjak [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara Tambing]

KPPU dan Kejati Peringatkan Distributor

Kenaikan harga pada komoditas tertentu seperti beras, jeruk nipis, telur dan minyak turut dipantau oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan Kejaksaan Tinggi Sulsel. Penegak hukum meminta jangan ada yang menimbun pasokan untuk mendapatkan keuntungan.

Kepala Kanwil KPPU Wilayah VI, Hilman Pujana mengatakan kenaikan harga beras dan beberapa komoditi saat ini memang karena faktor cuaca. Namun, potensi penimbunan pasokan bisa saja dilakukan oleh oknum nakal.

Oleh karena itu, ia mewanti-wanti distributor agar bisa menyalurkan barangnya. Jangan ada yang mengambil kesempatan untuk membuat barang jadi langka di pasaran.

"Dari sisi suplai memang ada kendala. Makanya kita tegaskan ke pelaku usaha dari sektor distribusi, agar tidak menahan pasokan. Kami terus memantau, jadi jangan sampai ada yang sengaja mengambil kesempatan. Kita siap turun sama teman-teman aparat penegak hukum," tegasnya.

Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjuntak juga menegaskan hal yang sama. Ia mengaku pihak kejaksaan sedang mengawasi distributor nakal di Sulsel.

"Dari sisi hukum kita akan tindak tegas. Sedang kita pantau soal spekulan atau mafia di Sulsel ini, sejauh ini memang stok yang jadi masalah," kata Eben.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Baca Juga: 4 Jenis Jeruk di Indonesia yang Wajib Kamu Ketahui

Load More