Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 22 September 2023 | 13:40 WIB
Kondisi Kantor Bupati yang dilalap api di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Kamis (21/9/2023). [ANTARA FOTO/Mohammad Halid/aws/rwa]

SuaraSulsel.id - Unjuk rasa yang berujung pembakaran kantor Bupati Pohuwanto membuat fasilitas di gedung tersebut rusak dan ludes terbakar.

Seperti diketahui pada Kamis (21/9/2023), massa aksi yang menyuarakan penolakan tali asih sebagai konpensasi pengalihan lahan untuk pertambangan melakukan demo sambil melempar batu hingga membakar mobil.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pohuwato, Iskandar Datau, mengatakan ada beberapa fasilitas yang di rusak oleh masa aksi, seperti kantor DPRD Pohuwato, Rumah Dinas Bupati Pohuwato, bahkan Kantor Bupati Pohuwato ludes terbakar.

“Sebagai gambaran rusak total kantor Bupati, saat dibangun tahun 2004 itu dengan anggaran Rp 12 miliar,” ujar Iskandar, usai doa dan zikir bersama di belakang kantor Bupati Pohuwato, Jumat (22/09/2023) seperti dilansir gopos.id – jaringan suara.com.

Baca Juga: Temui Pengurus PKK Bantaeng, Sofha Marwah Bahtiar Ajak Bersinergi Sukseskan Program

Namun fasilitas daerah yang rusak belum bisa di hitung, karena banyak yang rusak termasuk rumah di Bupati Pohuwato.

“Mungkin kita estimasi dibandingkan dengan tahun sekarang dengan inflasi 20 tahun yang lalu, sudah kita tdak bisa hitung,” papar Iskandar.

Meski terjadi kebakaran di gedung kantor Bupati, pelayanan berjalan sebagaimana mestinya. Untuk sementara pelayanan akan di pindahkan di kantor Bupati Pohuwato sebelumnya.

“Ada 150 pegawai ASN di sekretariat Daerah akan dipindahkan di kantor bersama, pelayan tetap maksimalkan demi masyarakat Pohuwato,” tutup Iskandar.

Baca Juga: Pj Gubernur Sebut SDM Sulsel Lebih Banyak Bicara Daripada Kerja Sama, Semua Mau Jadi Pembesar

Load More