SuaraSulsel.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melaksanakan upacara Hari Kesadaran Nasional, di Kantor Gubernur Sulsel, Senin, 18 September 2023.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian, Andi Winarno Eka Putra, bertindak sebagai pembina upacara, dan diikuti oleh para asisten, staf ahli, pejabat administrator, pejabat pengawas, pejabat fungsional, ASN dan pegawai non ASN.
Mengawali sambutannya, Andi Winarno memberikan apresiasinya dan menyampaikan beberapa hal. Termasuk mengingatkan kepada seluruh peserta upacara sejalan dengan tugas setiap ASN maupun Non ASN agar semakin meningkatkan kesadaran dengan cinta tanah air.
"Setiap hari Senin kita melaksanakan apel pagi dan evaluasi. Alhamdulillah hari ini kita melihat teman-teman sudah lumayan bagus," katanya.
Baca Juga: Sulsel Terbaik Nasional di Bidang Gerakan Pangan Murah
Tak hanya itu, dirinya juga terus mengingatkan arahan terkait delapan program prioritas dari Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin.
"Ada delapan program dari Pj Gubernur Sulsel, sebagai ASN seyogyanya kita menyukseskan hal ini dan tentunya kita harus bisa bersikap netral," lanjutnya.
Adapun program prioritas yang harus menjadi perhatian diantaranya, menyukseskan penyelenggaraan Pemilu yang akan dimulai pada tahun ini.
Untuk itu, menurut Kadiskominfo agar bersama DPRD, Pemerintah Kabupaten/Kota, pihak penyelenggara Pemilu dan instansi terkait memastikan mengawal Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.
"Dimulai dengan memastikan SDM, infrastruktur, dan pengadaan logistik termasuk pemantauan pemilu yang sesuai dengan prinsip bebas, umum, rahasia, jujur, adil, serta menjaga keamanan dan ketertiban berjalan optimal selama proses pemilihan," jelasnya.
Baca Juga: Dekranasda Sulsel Pamerkan Produk Unggulan di Pameran KriyaNusa
Agenda prioritas selanjutnya adalah pengendalian inflasi. Andi Winarno berharap agar inflasi tetap terkendali dengan menjaga stabilitas ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Hal prioritas yang tak kalah penting adalah penanganan stunting dan gizi buruk, melalui penempatan tenaga kesehatan pada daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
Adapun program prioritas lainnya, yakni Kemiskinan Ekstrim, Ketahanan Pangan, Kemudahan dalam Pelayanan Publik dan investasi, Sinergi antara Program Prioritas Pusat dan Daerah, serta Stabilitas Sosial, Politik, Kemanan, Ketentraman, dan Ketertiban Umum.
Tak hanya itu, dirinya juga menegaskan bahwa sesuai arahan dari Pj Gubernur Sulsel, bagaimana salah satu komoditi yaitu cabai, agar setiap ASN bisa menanam cabai ini minimal 10 pohon di pekarangan rumah.
"Terkait ini, kita akan mengecek nantinya, apakah benar-benar para ASN menjalankan arahan dari Pj Gubernur," terang Winarno.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
Terkini
-
3 Mantan Stafsus Nadiem Makarim yang Akan Diperiksa Kejagung Besok
-
9 Rumah di Karuwisi Kota Makassar Ludes Terbakar
-
Gorontalo Darurat Sampah! Apa Tindakan Gubernur?
-
Daftar 5 Perusahaan yang Dapat Izin Tambang Nikel di Raja Ampat
-
Air Mata dan Keberanian: Perjuangan Andi Ninnong, Perempuan Bugis Mengubah Wajo Jadi Bagian NKRI