Putri Wanteri Abeng kemudian mengusulkan kepada Sawerigading agar pergi ke Tiongkok. Di negara itu ada seorang wanita yang mempunyai wajah seperti dirinya.
Dengan berat hati, sang putra mahkota bersedia mengikuti saran saudara kembarnya. Namun, Sawerigading berpikir bagaimana bisa sampai di negara Tiongkok yang jaraknya sangat jauh dari Kerajaan Luwu.
Kapal yang dia pakai selama ini hanyalah sebuah perahu yang kecil. Tidak mungkin dapat digunakan untuk mengarungi lautan luas hingga ke negeri seberang.
Mnurut naskah Lontarak I Babad La Lagaligo pada abad k 14, Sawerigading lalu membuat kapal kayu dengan layar di depan. Ia lalu berlayar menuju negeri Tiongkok dan hendak meminang Putri Tiongkok bernama We Cudai.
Sawerigading berhasil k negeri Tiongkok dan memperistri Putri We Cudai. Stlh bbr lama tinggal d sana, Sawerigading kembali ke kampung halamannya dngn menggunakan Pinisinya k Luwu.
Namun, saat memasuki perairan Luwu, kapalnya diterjang gelombang besar dan Pinisi jadi terbelah tiga. Kapal itu terdampar ke desa Ara, Tanah Lemo dan Bira.
Masyarakat tiga desa trbut kmudn merakit pecahan kapal trbut menjadi perahu ng kmudn dinamakan Pinisi. Orang Ara yang membuat badan kapal, d Tana Lemo kapal trbut kemudian dirakit dan perancang kapalnya adalah orang Bira.
Konon, nama Pinisi n diambil dr nama seseorang ng bernama Pinisi tu sendiri. Beberapa bagian dari kapal ini melambangkan beberapa hal. Seperti 2 layar depan melambangkan 2 kalimat syahadat, dan 7 buah layar lainnya melambangkan jumlah ayat dari surat Al-Fatihah.
Selain itu, dalam proses pembuatannya kapal pinisi juga memiliki beberapa makna simbolis. Seperti saat meletakkan lunas, bagian depan balok lunas adalah simbol lelaki. Sedang balok lunas bagian belakang adalah simbol wanita.
Baca Juga: Begini Filosofi Kue Barongko, Kuliner Khas Bugis Makassar yang Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Saat pemotongan balok lunas, ujung lunas yang lepas harus langsung dibuang ke laut dan tak boleh menyentuh tanah. Ini adalah simbol suami yang siap melaut demi mencari nafkah.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Maluku Lakukan Operasi Bypass Jantung Pertama Sejak RI Merdeka
-
Ketua PKK Sulsel Beri Hadiah Rp300 Juta di Jambore PKK 2025
-
Berapa Bulan Gaji Pemain PSM Makassar Belum Dibayar? Ini Pengakuan Manajemen
-
3 Tersangka Perumda Palu Dijebloskan ke Penjara!
-
Penampakan Ulat di Sayur Brokoli MBG Siswa SD Makassar