SuaraSulsel.id - Suku Bugis dan Makassar punya kuliner khas bernama Barongko. Bahkan, kue berbahan dasar pisang ini sudah tercatat sebagai warisan budaya tak benda.
Memang, makanan ini telah membudaya di masyarakat Bugis-Makassar. Tak hanya penduduk lokal, wisatawan pun ikut mengincar bila berkunjung untuk dijadikan buah tangan.
Barongko adalah kue basah khas Bugis Makassar berbahan dasar pisang kepok yang dibungkus daun pisang. Campuran bahannya ada santan, telur, dan gula.
Adonan itu kemudian dibungkus daun pisang muda dan dikukus. Rasanya manis, wangi, dan lembut.
Lantas, bagaimanakah awal mula kuliner ini hingga menjadi sebuah ikon otentik dari Sulawesi Selatan?
Barongko diyakini berasal dari kerajaan Gowa, kerajaan terbesar di masa lampau. Konon, menu ini dihidangkan jadi makanan penutup untuk para raja.
Di buku warisanbudaya.kemdikbud.go.id tertulis Barongko hanya ada di momen tertentu. Seperti pernikahan dan upacara adat dan keagamaan.
Yang menghidangkan pun bukan orang sembarang. Mereka adalah tukang masak kerajaan yang terlatih untuk menjaga cita rasa makanan raja.
Barongko adalah singkatan dari kata "Barangku mua udoko' atau barang yang dibungkus sendiri. Kue ini punya filosofi tersendiri bagi orang Bugis-Makassar.
Membungkus bisa diibaratkan sebagai menjaga siri' atau harga diri. Seperti diketahui, suku Bugis-Makassar memegang teguh prinsip harkat dan martabat untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara, untuk pisang daunnya melambangkan keharmonisan dan keselarasan dalam bertindak baik di keluarga maupun di masyarakat. Makan ini juga wajib berbahan dasar daun pisang dan tidak boleh diganti pembungkus lainnya.
Rasa manis Barongko memiliki makna akan kejujuran. Jika jujur, maka kehidupan sejahtera akan terjadi di dalam kehidupan rumah tangga, baik dalam bentuk rezeki maupun keturunan.
Karena nikmat dan kaya akan filosofi makna menjadikan Barongko didaftarkan sebagai sebagai warisan budaya tak benda melalui SK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bernomor 60128/MPK.E/KB/2017.
Kini Barongko tak hanya jadi "dessert" para raja. Tapi bisa dijumpai dimana saja seperti toko ole-ole dan pasar.
Barongko juga dipercaya bisa melancarkan pencernaan dan meningkatkan stamina. Karena terbuat dari pisang murni.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
4.047 PPPK Resmi Dilantik, Gubernur Sulsel: Ini Amanah Besar untuk Pelayanan Publik
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
135 Siswa SD di Kota Makassar Terima Seragam Gratis
-
Detik-detik Anggota TNI AU Tikam Pria Depan Istrinya, Korban Tewas!
-
Status Dipulihkan! Guru Rasnal dan Abdul Muis Kembali Aktif Jadi ASN