SuaraSulsel.id - Wakil Ketua DPRD Sulsel Ni'matullah Erbe dikecam warganet akibat ulah putranya, Muhammad Irfan Fauzan. Netizen berharap ketua Partai Demokrat Sulawesi Selatan itu tidak terpilih lagi jadi wakil rakyat.
Warganet kesal, karena sebelumnya Ni'matullah menganggap pelanggaran lalu lintas yang dilakukan putranya dengan cara ugal-ugalan hingga membuat orang lain mengalami kecelakaan adalah hal yang biasa. Terkini, ia meminta maaf usai pernyataannya dikecam publik.
"Saya meminta maaf atas nama orang tuanya. Saya juga sudah menekankan bahwa kejadian itu tidak terulang lagi," ujar Ni'matullah, Kamis, 10 Agustus 2023.
Ni'matullah mengatakan kejadian ini akan jadi pelajaran bagi keluarganya. Ia pun sadar tindakan putranya sudah merugikan pengendara lain.
Lantas, ia mengimbau kepada siapa pun agar berhati-hati dalam berkendara dan memperhatikan keselamatan orang lain.
"Ini jadi pelajaran bagi kami sekeluarga dan terutama anak yang bersangkutan. Berkendara itu mesti berhati-hati dan juga mempertimbangkan keselamatan dan kenyamanan orang lain," tegasnya.
Ni'matullah sebelumnya enggan meminta maaf atas kejadian yang dilakukan putranya, Muhammad Irfan Fauzan pada 5 Agustus 2023 lalu. Ia menganggap itu adalah pelanggaran biasa.
Padahal dalam video yang beredar, Muhammad Irfan mengendarai mobil dinas berplat DD 904 melintas secara ugal-ugalan di jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar.
Tidak hanya itu, pelaku juga membunyikan strobo hingga membuat seorang pengendara motor terjatuh.
Baca Juga: Anak Pimpinan DPRD Sulsel yang Ugal-ugalan Berakhir Sanksi Tilang Rp1Juta
Polisi sebelumnya sudah mengamankan mobil operasional DPRD tersebut dan Muhammad Irfan. Namun pelaku hanya dikenakan denda tilang sebesar Rp1 juta.
Pernyataan Ni'matullah dan aksi putranya pun viral di media sosial. Warganet beramai-ramai menyuarakan agar masyarakat tidak memilih wakil rakyat yang arogan seperti itu.
"Pilihlah wakil rakyat yang betul-betul mewakili rakyat. Bukan seperti ini," tulis warganet.
"Masa iya seorang wakil ketua DPRD menormalisasi tindakan pidana seperti itu demi melindungi anaknya," timpal lainnya.
"Dari cara bapaknya menanggapi kasus ini bisa ketahuan seperti apa kualitasnya. Jangan dipilih lagi, tandai nama dan partainya," komentar warganet.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
3 Jenazah Pendulang Emas Korban KKB di Yahukimo Belum Dievakuasi
-
Lengkap! Ucapan Emosional Perpisahan Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares
-
Bernardo Tavares Pamit! Kisah Cinta dan Sakit Hati di PSM Makassar Berakhir Karena Hal Ini
-
Otak Uang Palsu di Kampus UIN Divonis 5 Tahun Tapi Banding... Kenapa?
-
Wali Kota Makassar Ingin Buat Festival Muara, Apa Itu?