SuaraSulsel.id - Pamali atau Pemmali bagi warga Bugis Makassar merupakan konsep budaya yang mengacu pada pantangan atau larangan tertentu. Diyakini membawa kesialan atau nasib buruk jika dilarang.
Hal yang terbilang tabu ini tertanam kuat dalam budaya masyarakat Bugis Makassar dan dipegang teguh hingga saat ini. Pemmali biasanya dituturkan oleh orang tua kepada anak atau oleh orang yang lebih tua.
Asal-usul Pemmali biasanya ditelusuri kembali ke kepercayaan animisme masyarakat Bugis Makassar.
Di masa lalu, orang-orang percaya bahwa segala sesuatu di alam punya roh atau jiwa, atau tindakan atau perilaku dapat menyinggung roh tersebut sehingga membawa kesialan.
Seiring berjalannya waktu, kepercayaan tersebut menyatu dengan budaya Bugis, dan menjadi bagian dari norma sosial dan adat istiadat masyarakat.
Ada banyak contoh Pemmali dalam budaya Bugis Makassar, mulai dari tingkah laku, makanan hingga penampilan. Berikut beberapa contohnya:
1. Dilarang Menyebut Balawo
Pantangan ini erat dengan kehidupan petani. Dalam bahasa Bugis, Balawo artinya tikus.
Balawo merupakan musuh petani di musim panen. Masyarakat percaya jika menyebut kata Balawo di musim panen akan berujung sial.
Baca Juga: Cedera Serius, Dua Pemain Inti Persik Kediri Absen Hadapi PSM Makassar
Masyarakat biasanya mengganti kata tikus dengan kata-kata rujukan yang lebih halus. Seperti "Punnah Tanah" atau penguasa tanah.
2. Tidak Boleh Menyisakan Makanan
Orang Bugis paling pantang menyisakan makanan. Mubazir alasannya. Walaupun hal ini tidak diterapkan secara adat dan agama, namun orang tua di Bugis akan menerapkan aturan ini secara ketat di keluarga.
Hal yang serupa berlaku seperti pemmali meninggalkan makanan yang sudah dihidangkan. Orang Bugis-Makassar percaya hal tersebut bisa mengundang bencana.
3. Jangan Menopang Dagu
Orang tua juga akan melarang anaknya Mattula Bangi atau bertopang dagu. Gestur ini menunjukkan bahwa seseorang itu pemalas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Gubernur Sulsel Perintahkan Kenaikan Pajak Ditunda dan Dikaji Kembali
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor