SuaraSulsel.id - Hingga saat ini, 15 orang penumpang kapal dinyatakan meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur, Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.
Belasan warga Desa Lanto, Buton Tengah, dikabarkan meninggal dunia. Pada hari puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Buton Tengah ke-9, 23 Juli 2023.
Kapal yang ditumpangi warga tenggelam sepulang dari menonton konser musik perayaan HUT Buton Tengah di lapangan Lakorua, Kecamatan Mawasangka Tengah.
Berikut adalah identitas korban meninggal dunia:
Baca Juga: Belasan Warga Meninggal Dunia di Malam Puncak Peringatan HUT Kabupaten Buton Tengah
1.Yanti, Umur 20 tahun, alamat Desa Lagili
2.Sayana, Umur 38 tahun, alamat Desa Lagili
3.Narti, Umur 19 tahun, alamat Desa Lagili
4.Elena, Umur 24 tahun, alamat Desa Lagili
5.Nurasafila, Umur 26 tahun, alamat Desa Lagili
6.Eti Fariski, Umur 18 tahun, alamat Desa Lagili
7.Darni, Umur 17 tahun, alamat Desa Lagili
8.Lakiran, Umur 46 tahun, alamat Desa Lagili
9.Afkar, Umur 15 tahun, alamat Desa Lagili
10.Gadis, Umur 16 tahun, alamat Desa Lagili
11.Irma, Umur 17 tahun, alamat Desa Lagili
12.Muh Rifal, Umur 16 tahun, alamat Desa Lagili
13.Waunde, Umur 37 tahun, alamat Desa Lagili
14.Lusnawati, Umur 17 tahun, alamat Desa Lagili
15.Muh. Kisan, Umur 7 tahun, alamat Desa Lagili
Namun, ada 6 korban yang berhasil selamat dari kejadian tersebut dan saat ini sedang menjalani perawatan. Berikut adalah identitas korban selamat:
1.Marlina, Umur 18 tahun, alamat Desa Lagili
2.Putri Hanudin, Umur 14 tahun, alamat Desa Lagili
3.Salsia, Umur 26 tahun, alamat Desa Lagili
4.Egi, Umur 20 tahun, alamat Desa Lagili
5.Heni Marlina, Umur 23 tahun, alamat Desa Lagili
6.Paramita, Umur 15 tahun, alamat Desa Lagili
Sementara itu, proses pencarian masih dilakukan karena ada 19 orang yang masih belum ditemukan (jumlah perkiraan berdasarkan laporan awal jumlah penumpang sebanyak 40 orang).
Dalam operasi penyelamatan tersebut, beberapa unsur terlibat, antara lain Unit Siaga SAR Muna, Pos SAR Baubau, ABK RB210, Polres Buton Tengah, Polsek Mawasangka Timur, Babinsa Desa Lagili, PMI Baubau, Masyarakat sekitar, dan keluarga korban.
Baca Juga: Jemaah Haji Kloter 26 Debarkasi Makassar Wafat Jelang Take Off
Muhamad Arafah, Kepala KPP Kendari mengatakan kronologi kejadian, kapal penyeberangan antar desa ini tenggelam saat melakukan penyeberangan dari Lanto menuju Desa Lagii setelah mengikuti kegiatan HUT Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.
Berita Terkait
-
Kiprah Musikal Ricky Siahaan, Gitaris Seringai Meninggal Dunia saat Tur di Jepang
-
Putra Hotma Sitompul Blak-blakan Soal Warisan Besar Sang Ayah: Papa Adalah Orang yang Murah Hati
-
Bukan Penyakit Ginjal yang Bikin Hotma Sitompul Masuk RS Sebelum Meninggal
-
Anak Ungkap Kehendak Hotma Sitompul Dimakamkan Secara Militer: Papa Pasti Senang
-
Ricky Siahaan Seringai Meninggal Dunia, Stevi Item Ungkap Kenangan Terakhir saat Bertemu
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional