SuaraSulsel.id - Yusuf Paembonan, anggota fraksi Partai Perindo di DPRD Luwu Utara, Sulawesi Selatan dianiaya warga saat melakukan kunjungan kerja.
Ia terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka di bagian mulut dan wajah.
Yusuf mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu 27 Juni 2023, siang. Saat itu, ia bersama Pemkab Luwu Utara sedang melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Baebunta.
"Saya sedang memantau titik pembangunan jalan tani di (desa) Lembang-lembang," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa, 4 Juli 2023.
Baca Juga: Wayan Koster di 2024, NasDem Bali: Beliau Harus Berjuang Lagi
Namun, saat dalam perjalanan pulang, Yusuf dihadang oleh seorang warga bernama Muhammad. Yusuf mengaku mengenal pelaku.
Saat turun dari mobilnya, Muhammad lalu melayangkan pukulan berulang kali ke wajah Yusuf hingga membuatnya pingsan.
Warga yang melihat kejadian tersebut kemudian melarikan korban ke rumah sakit.
Yusuf mengaku tak tahu motif dari pemukulan tersebut. Namun, ia menduga masalah sengketa tanah.
"Dan ternyata tanah itu bermasalah, karena yang jual istrinya. Luasnya 1 hektar," ungkapnya.
Baca Juga: Viral Anggota DPRD Tulungagung Emosi Ditegur, Manajemen RSUD dr Iskak Bawa Kasus ke Ranah Hukum
Yusuf pun melaporkan kasus penganiayaan ini ke polisi. Ia mengaku kondisinya saat ini mulai membaik. Namun, ia masih dirawat di rumah sakit untuk pemulihan.
Sementara, Kasatreskrim Polres Luwu Utara AKP joddy Titalepta yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku polisi sudah menangkap pelaku, setelah berusaha melarikan diri
"Sudah diamankan. Sementara diperiksa," ungkapnya.
Kata Joddy pihaknya masih mendalami motif dari penganiayaan itu. Namun, dari hasil pemeriksaan sementara pelaku merasa dendam ke korban.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Sosok Amithya Ketua DPRD Kota Malang, Politisi yang Temui Massa Demo Indonesia Gelap
-
Kena Efisiensi, Anggaran Perjalanan Dinas Luar Negeri DPRD DKI Dipangkas Rp23 Miliar
-
Seret Nama Ahok usai Diperiksa Kasus Rusun Cengkareng, Prasetyo Edi: Dia Saat Itu Tak Mau Kompromi dengan DPRD
-
Biar Warga Beralih dari Air Kemasan, DPRD DKI Minta Pemprov Perbanyak Pemasangan Water Purifier
-
Minta Pemprov DKI Buka Kembali JPO Cililitan-Rawajati, Legislator PKS: Bikin Masalah Baru
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Terungkap! Dosen UNM Diduga Cabuli Mahasiswa Sesama Jenis, BEM Cari Korban Lain
-
Kerbau Termahal Asal Toraja Ditetapkan Sebagai Kekayaan Intelektual
-
Parah! Sekprov Sulsel Jadi Korban Pungli Oknum Lurah di Kota Makassar
-
Melalui BRI UMKM Expo 2025, Songket PaSH Sukses Tingkatkan Penjualan Produk
-
Rumah Rp1,4 Miliar Terendam Banjir, Warga Makassar Tuntut Pengembang Ganti Rugi