SuaraSulsel.id - Unit Pelayanan Teknis Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I A Makassar, Sulawesi Selatan menerapkan metode cinematherapy atau nonton bareng film sebagai salah satu cara untuk menekan kejenuhan dan kecemasan bagi warga binaan di Rutan setempat.
"Rekreasi tidak selalu identik dengan melakukan perjalanan atau berkunjung ke tempat wisata. Warga Binaan Pemasyarakatan di sini bisa melakukan rekreasi dengan cara nonton film bareng,” ujar Kepala Rutan Makassar Moch Muhidin di Makassar, Rabu (21/6).
Ia mengatakan nonton bareng film tersebut merupakan salah satu bagian dari kegiatan rekreasi bagi warga binaan sekaligus bentuk pembinaan yang diatur dalam Undang-undang Pemasyarakatan nomor 12 tahun 1995.
Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Angga Satrya, menambahkan penerapan metode cinematherapy tersebut atas kerja sama Mahasiswa BPK Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM) yang melaksanakan penelitian di Rutan Makassar selama lima bulan ke depan.
Baca Juga: 2 Napi dan 3 Pegawai Lapas Padang Terancam Dikirim ke Nusakambangan, Ini Kasusnya
"Metode cinematherapy ini merupakan sesuatu hal baru dan sangat penting diberikan bagi saudara-saudara warga binaan yang sedang menjalani masa pidananya di Rutan agar mereka tidak mudah stres dan cemas sebab ada hiburannya," tutur Angga menambahkan.
Salah seorang perwakilan mahasiswa Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Fakultas Psikologi UNM Fathinah menjelaskan ide penerapan cinematherapy melalui film berjudul 'Miracle In Cell' dinilai berhubungan dengan kondisi yang dialami oleh para warga binaan di Rutan tersebut.
Menurut dia, pemutaran film tersebut bertujuan untuk meningkatkan rasa syukur atas nikmat Tuhan yang telah diberikan sehingga dalam diri warga binaan diharapkan bisa mengurangi kecemasan dan membantu dalam meningkatkan empatinya. Untuk mengukur sejauh mana hasilnya dalam metode itu, diberikan kuisioner diisi sebelum dan sesudah menonton.
"Untuk menunjukkan hasilnya, kami mempersilahkan tiga orang warga binaan untuk menyampaikan intisari yang didapatkan apa saja dalam film yang telah ditonton itu di hadapan teman-temannya," papar Fathinah
Mahasiswa BKP lainnya, Marwah menambahkan selain nonton film bareng, metode psikologi yang lain diterapkan adalah terapi mandala art (mewarnai gambar) dan terapi Alquran yang bertujuan mengatasi kecemasan dari warga binaan dalam menjalani proses hukum.
Baca Juga: Ini Strategi Petugas Rutan untuk Cegah Kejahatan di Dalam: Gelar Razia di Kamar Warga Binaan!
Berdasarkan data dari Rutan Makassar, saat ini jumlah penghuni sebanyak 1.868 orang dari kapasitas tampung sebanyak 1.000 orang. Rinciannya, untuk narapidana 208 orang, tahanan 1.657 orang dan bayi tiga orang. (Antara)
Berita Terkait
-
13 BUMN Keroyokan Tingkatkan Kualitas Hidup Para Warga Binaan
-
Erupsi Gunung Ruang, Penghuni Lapas Ulu Siau Bangun Kepulauan Sitaro Dievakuasi
-
Tingkatkan Pengetahuan Agama, Lapas Perempuan Gorontalo Gelar Pesantren Kilat
-
Lapas Muaro Padang Gelar Pesantren Ramadhan untuk Warga Binaan
-
Ratusan Warga Binaan Lapas Paledang Bogor Buka Puasa Bareng keluarga
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa
-
Azizah Tolak Menyantap Makanan Bergizi Pemberian Wapres Gibran Rakabuming