SuaraSulsel.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus mempercepat penanganan rekonstruksi jalan ruas Pangkep – Matojeng – Tondong Kura – Kali Genrang – Batas Kabupaten Maros di Kabupaten Pangkep, yang dikenal dengan sebutan jalan Minasatene.
Melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, progres proyek ini mencapai tahap pengecoran beton rigid.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan kegembiraannya terhadap kemajuan proyek ini.
"Alhamdulillah, rekonstruksi jalan ruas Pangkep – Matojeng – Tondong Kura – Kali Genrang – Batas Kabupaten Maros di Kabupaten Pangkep sedang berlangsung dengan progres yang baik. Saat ini, kami sedang melakukan pengecoran beton rigid,"
Pemprov Sulsel berkomitmen menangani ruas jalan ini secara bertahap untuk mengatasi kondisinya yang rusak dan banyak digunakan oleh masyarakat.
Baca Juga: Belanja E-purchasing Pemerintah Provinsi Sulsel Sudah Capai Rp838 Miliar
Gubernur menjelaskan bahwa pada tahun ini, mereka berencana menangani sepanjang 3,1 km ruas jalan tersebut.
Pada tahun 2022, sekitar 4,375 km ruas jalan sudah berhasil direkonstruksi. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan infrastruktur jalan yang penting ini dapat segera diperbaiki.
Ruas jalan Minasatene ini juga akan menghubungkan ruas Parigi - Bungoro, yang merupakan akses penting yang menghubungkan tiga kabupaten, yaitu Bone, Barru, dan Pangkep.
Selain itu, jalan ini akan menjadi rute alternatif jika poros jalan Nasional pada Maros - Bone melalui camba mengalami kemacetan.
Peningkatan aksesibilitas ini diharapkan akan membuka peluang baru bagi wilayah terisolir dan berkontribusi positif pada pertumbuhan sektor perekonomian masyarakat setempat.
Baca Juga: Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Serahkan SK Kenaikan Jabatan Fungsional 856 PNS
Proyek rekonstruksi jalan Minasatene di Pangkep ini menuai antusiasme masyarakat.
Mereka melihat upaya Pemprov Sulsel dalam memperbaiki infrastruktur jalan ini sebagai langkah positif yang akan meningkatkan mobilitas dan kesejahteraan mereka.
Berita Terkait
-
Geopark Maros-Pangkep Diusulkan Jadi Kawasan Ekonomi Khusus, Siap Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia
-
Budidaya Udang Modern, Pemprov Sulsel Kolaborasi dengan PT Bomar
-
Miliki Beragam Destinasi Wisata, Pemkab Pangkep Siap Maksimalkan Pendapatan Asli Daerah
-
Tangani Kelangkaan BBM di Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Instruksikan TPID Koordinasi ke Pertamina
-
Kampiun BRI Liga 1, PSM Makassar Diusulkan Berkandang di Kabupaten Pangkep Musim Depan
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta