SuaraSulsel.id - Ratusan pelajar di Kota Makassar ikut memeriahkan Kita Cinta Lagu Anak (KILA). Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Musik Nasional Tahun 2023.
Program Kemendikbud Ristek ke empat ini dihadiri oleh sekitar 300 lebih siswa se- Kota Makassar. Mulai dari taman kanak-kanak hingga Sekolah Dasar.
Menurut Koordinator Pokja Apresiasi dan Literasi Musik Kemendikbud Ristek Edi Irawan, roadshow KILA 2023 sudah berlangsung di beberapa daerah seperti Semarang dan Surabaya. Kemudian Makassar dan selanjutnya Medan.
Untuk Makassar, pentas musik anak diselenggarakan di Mall Phinisi Point pada Jumat 12 Mei 2023. Sebelumnya sosialisasi sudah dilakukan ke beberapa sekolah-sekolah.
Baca Juga: Lolly Tuding Nikita Mirzani Tampar Anak Saat Bertengkar dengan Antonio
Pemenang lomba terdahulu juga dihadirkan pada Pentas Musik Anak, seperti Dorrein, Callysta, Nikeisha, dan Belva. Mereka membawakan lagu-lagu karya pemenang lomba cipta lagu KILA dan diiringi oleh penari dari sanggar tari Celebes.
"Dengan memastikan Makassar sebagai bagian dari kampanye, diharapkan terjadi peningkatan jumlah peserta dari Indonesia Timur. Karena KILA adalah ajang anak Indonesia, bukan hanya anak Indonesia di pulau tertentu saja," ujar Edi.
Ia menambahkan KILA tahun ini difokuskan untuk mensosialisasikan lagu-lagu karya pemenang lomba cipta lagu, agar karya yang sudah ada dapat dikenalkan dengan baik oleh masyarakat luas.
"Kita ingin pentas ini dapat menginspirasi anak-anak dan memicu mereka untuk semakin semangat berkarya dan memaksimalkan potensi dalam musik yang sesuai dengan usia mereka," tutur Edy.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin mengaku sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Apalagi anak-anak juga sangat antusias mengikuti lomba yang ada.
Baca Juga: Bersiap Hadapi PSM Makassar, Bali United Gelar Latih Tanding
"Ini mengajak anak-anak untuk giat belajar sambil bernyanyi dan mengedepankan pesan moral yang baik," kata Muhyiddin.
Berita Terkait
-
Dasco Desak Hukuman Berat untuk Eks Kapolres Ngada: Selain Pidana, Harus Dipecat
-
Profil AKBP Fajar Widyadharma, Eks Kapolres Ngada yang Diduga Cabuli Anak, Jual Video Syur ke Australia
-
Bagaimana Ramadan Bisa Membantu Anak Memahami Nilai Kemanusiaan?
-
Eks Kapolres Ngada AKPB Fajar Dicurigai Cari Cuan Lewat Video Porno Anak: Buat Beli Narkoba?
-
Aksi Cabul Eks Kapolres Ngada Berbahaya, Psikolog Forensik Sebut AKPB Fajar Bukan Pedofilia, Mengapa?
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta