Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 11 Mei 2023 | 13:20 WIB
Ilustrasi bullying di sekolah (Freepik.com/Freepik)

SuaraSulsel.id - Siswi MAN 2 Makassar, NA diduga menjadi korban perundungan teman kelasnya, MN. Sampai saat ini ia enggan masuk sekolah lantaran trauma.

Kejadian ini sudah terjadi sejak tahun 2022. Kedua pihak juga sudah berulang kali dipanggil oleh kepala sekolah.

Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Makassar, Darmawati mengatakan kasus ini berawal dari informasi hoaks di whatsapp. Pelajar NA disebut menyebar gosip yang bikin MN emosi. Hingga menyinggung bentuk tubuh.

"Awal mulanya dari informasi di media sosial. Jadi mereka termakan hoaks, karena usia mereka masih labil sehingga asal percaya," kata Darmawanti saat dikonfirmasi, Kamis, 11 Mei 2023.

Baca Juga: Rekaman CCTV Perlihatkan Pencurian Motor di Purwakarta

Sejak kejadian itu, Darmawanti mengaku keduanya sudah dimediasi. Mereka juga saling mengakui kesalahan dan sudah saling memaafkan.

Namun, beredar lagi informasi yang viral di media sosial bahwa MF membully NA. Bahkan ada video korban dipukul dan ditempeleng.

"Sehingga kedua siswi dan orang tuanya kita panggil kembali. Jadi ini sebenarnya bukan bullying tapi ada akar masalah. Saya juga punya videonya, mengapa kasus ini dianggap bukan perundungan," tuturnya.

Darmawanti juga membantah jika disebut melindungi MF. Ia mengatakan hanya menceritakan akar permasalahan munculnya kasus tersebut.

"Saya tidak melindungi siapa pun. Dua-duanya orang tuanya PNS, keduanya juga anak kami. Saya tidak memihak siapa pun," tuturnya.

Baca Juga: Masih Selidiki Dugaan Penganiayaan Remaja SMP di Baciro, Polisi Periksa Sejumlah CCTV

Saat ini kedua siswi tersebut sedang menjalani pembinaan dari sekolahnya.

Load More