Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 11 Mei 2023 | 13:20 WIB
Ilustrasi bullying di sekolah (Freepik.com/Freepik)

Ia dikelilingi oleh sembilan orang anggota geng MF. Disitu NA sempat dipukuli. Setelahnya, korban dikuncikan pintu dari luar.

Para siswi lain yang tahu kejadian itu sempat melapor ke wakil kepala kesiswaan atau Wakamad. Namun, Wakamad membela MF.

"Wakamad bilang wajar dia dipukul kalau salah. Dia juga bilang kalau masalah ini dibawa oleh MF ke polisi, anak saya bisa diberatkan," ujar orang tua korban, Sri Wahyuni.

Perundungan yang dilakukan MF tidak sampai di situ. Ia kerap menyinggung di kelas soal bentuk tubuh NA.

Baca Juga: Rekaman CCTV Perlihatkan Pencurian Motor di Purwakarta

NA mengaku tak bisa membalas perlakuan MF, karena sejak awal sudah diancam oleh Wakamad akan di Drop Out (DO), sementara MF tidak.

"Katanya anak saya yang akan DO kalau berlanjut ini masalah. Makanya dia trauma dan tidak mau ke sekolah lagi," tutur Sri Wahyuni.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More