SuaraSulsel.id - Sebuah video pria terkapar berlumuran darah usai ditembak oknum polisi viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, kejadian berawal saat salah seorang wanita yang merupakan kakak pria tersebut merekam sang adik sudah terkapar berlumuran darah di atas tempat duduk milik warga.
Mengutip portalmedia.id -- jaringan Suara.com, pria berlumuran darah itu nampak meringis kesakitan. Terlihat dalam video, sang perekam juga memperlihatkan sosok pria berbaju abu-abu menggunakan helm menenteng pistol. Pria itu diduga merupakan anggota polisi.
"Mauki tangkap kalau ada salahnya adekku kita ambil saja (kalau bersalah adik saya tangkap saja) jangan sampai tembak begini kasian sampai tembus di dadanya kasian," kata wanita sambil merekam kondisi sang adik.
Ia pun mengancam pria yang merupakan anggota polisi itu bakal menuntut jika terjadi apa-apa terhadap sang adik.
"Kau kasi begitu adekku saya tuntut ko, kutuntut ko kalau ada apa-apa nya adekku (saya akan menuntut kalau terjadi apa-apa sama adik saya). Kasus apa sampai kau kasi begitu saya punya adek, saya tuntut kamu," ucap wanita itu.
Tak lama, sang adik pun dibawa menggunakan roda dua ke Rumah Sakit (RS) terdekat guna dilakukan perawatan medis. Sementara pria yang merupakan oknum anggota polisi itu pergi meninggalkan lokasi.
Dari informasi yang dihimpun, pria yang ditembak itu bernama Jampang. Ia kini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar akibat luka tembak yang dialaminya. Jampang diketahui menderita luka tembak di bagian paha dan perutnya.
Ngajib mengungkapkan bahwa kini pihaknya juga sementara masih melakukan proses pengobatan dan perawatan terhadap pelaku.
Baca Juga: Viral Video Syakirah TikTok 'Boba' Membuat Netizen Terbelah: Ngapain
"Kami sudah lakukan pengobatan dan perawatan terhadap yang bersangkutan, walaupun yang bersangkutan merupakan pelaku tapi kita juga lakukan perawatan dan pemulihan pengobatan," katanya.
Berita Terkait
-
Polisi Mulai Manfaatkan Kamera AI Incar Pelanggar Lalu Lintas
-
Kasus Polisi Toyor Jurnalis saat Kawal Kapolri, Ipda E Akhirnya Minta Maaf: Saya Menyesal
-
Kasus Jurnalis Sulawesi Tewas di Jakbar, Polisi Temukan Bukti Obat
-
CEK FAKTA: Video Ricuh DPR untuk RUU Perampasan Aset Ternyata Hoaks
-
Review Film Broken Rage: Ketika Takeshi Kitano Menolak Bertele-tele
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
Terkini
-
Balap Perahu Hias dan Lebaran Ketupat: Dua Tradisi Unik di Gorontalo dan Mataram
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur
-
Muhammadiyah Sindir Tata Kelola Kampus: Hindari Personal, Keluarga, dan Kelompok
-
Hercules Sumbang Rp50 Juta untuk Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang