SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menilai bahwa sinergitas dan koordinasi Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan bersama Pemprov Sulsel berjalan dengan sangat baik dan kuat.
Hadir upaya dan langkah preventif agar pembangunan strategis dan proyek prioritas berjalan dengan baik. Adanya pendampingan dari Kejati mempercepat akselerasi dalam pembangunan di daerah.
Hal itu ia sampaikan dalam Malam Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan dari Raden Febrytrianto kepada Leonard Eben Ezer Simanjuntak di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kompleks Rumah Jabatan Gubernur, Rabu, 8 Februari 2023.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada kepala kejaksaan yang telah bertugas dan harapannya kepada kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel yang baru.
“Tentu beliau bukan hanya datang di Sulsel untuk mendampingi Tetapi beberapa prestasi juga telah dibukukan selama mendampingi kami,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
R. Febrytrianto saat ini menjabat Sekretaris Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara pada Kejaksaan Agung RI ini diantaranya, penyelamatan aset untuk mengembalikan aset provinsi sekitar Rp8,1 triliun. Termasuk tanah Al-Markaz, Gedung Juang 45, dan lahan reklamasi 12,11 ha yang kembali menjadi aset Pemprov Sulsel.
“Beliau juga aktif mendampingi kami pada penanganan inflasi dan pandemi Covid-19 yang kita hadapi dan banyak masalah. Alhamdulillah bersama jajaran Kajari dan kabupaten/kota banyak memberikan bantuan kepada kami semua,” sebut Andi Sudirman.
Sementara itu, R. Febrytrianto menyampaikan, selama dua tahun menjabat di Sulsel tugas dan fungsinya dalam memimpin kejati Sulsel berjalan dengan baik, karena adanya koordinasi yang tercipta.
“Semua di sini menjadi mudah karena adanya sinergitas dan koordinasi bersama. Sehingga masing-masing bekerja dengan baik,” ucapnya.
Baca Juga: Gubernur Andi Sudirman Resmikan Bengkel Andalan Tiga SMK di Sulsel
“Saya mohon izin dan mohon pamit. Besok saya sudah di Jakarta, saya juga mohon maaf selama menjabat Kepala Kejaksaan Sulsel ada hal yang kurang berkenan, saya mohon maaf dari lubuk hati paling dalam,” imbuhnya.
Sedangkan, Kejati Sulsel yang baru, Leonard Eben Ezer Simanjuntak menyampaikan, ia mendapatkan tugas memastikan Kejaksaan Tinggi hadir di tengah-tengah masyarakat Sulawesi Selatan.
Termasuk menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tahun 2023 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa, Barat, Selasa (17/1/2023) lalu.
“Lembaga Kejaksaan akan ikut bersama Bapak/Ibu sekalian secara kolaborasi dalam rangka pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi,” sebutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Kunjungi Lokasi Bencana di Bener Meriah Aceh, Jusuf Kalla Janji Kirim Bantuan
-
Ini Daftar Daerah di Sulsel dengan Tingkat Kehamilan Anak Tertinggi
-
Kejaksaan Periksa Anak Buah Tito Karnavian: Dugaan Korupsi Bibit Nanas Rp60 Miliar
-
Ledakan Guncang Kafe di Makassar, Ini Dugaan Awal
-
Jeritan Ibu-Ibu Korban Banjir Minta Cangkul dan Sekop ke Jusuf Kalla