Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 19 Januari 2023 | 09:30 WIB
Kondisi air laut di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan berubah warna menjadi hijau dan berbau [SuaraSulsel.id/Istimewa]

Sebab, zat hara atau nutrien yang kerap digunakan untuk pupuk empang sangat disukai alga. Sehingga pertumbuhannya tidak terkendali.

"Kandungan zatnya ada nitrat dan fosfor sangat disukai oleh biota laut, salah satunya jenis alga ini. Namun jika berlebihan, maka pertumbuhannya juga tidak terkendali," bebernya.

Kendati demikian, kata Ahmad perlu penelitian lebih lanjut soal meledaknya gangga hijau tersebut. Sebab cukup langka terjadi.

"Itu kan bentuknya seperti lumut, mengambang di atas permukaan jadi mengganggu cahaya matahari masuk ke dalam. Biota lain bisa mati. Jadi perlu diteliti lebih jauh," ungkapnya.

Baca Juga: Permukaan Air Laut Naik, Sembilan Kelurahan di Jakarta Utara Siaga Banjir Rob

Ia pun mengimbau agar warga tak mengonsumsi ikan mati di sekitaran laut yang sudah tercemar. Masyarakat pun diminta untuk menunggu hasil laboratorium dari Dinas Lingkungan Hidup.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More