SuaraSulsel.id - Kepolisian Resort Pelabuhan Makassar sedang melakukan penyelidikan terkait kasus kebakaran pasar sentral. Sejumlah saksi sementara diperiksa.
"Perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan. Sampai Rabu malam sudah ada tiga orang yang diperiksa," kata Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Yudi Frianto saat dikonfirmasi, Kamis, 29 Desember 2022.
Hingga kini, pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab kebakaran yang terjadi pada Selasa 27 Desember, malam. Ia menyebut pusat laboratorium forensik Polda Sulsel beserta tim identifikasi baru hari ini mulai meneliti penyebab kebakaran yang mengakibatkan hampir seribu kios terbakar.
Dari hasil labfor nanti akan diketahui, apakah penyebab kebakaran ada unsur kesengajaan atau murni kecelakaan.
Sementara, untuk saksi yang diperiksa meliputi pedagang dan warga sekitar. Mereka yang melihat api pertama kalinya.
Begitupun untuk jumlah kerugian sementara. Kata Yudi masih diidentifikasi.
"Masih menunggu hasil labfor karena baru akan turun hari ini. Belum ada kepastian dugaan penyebab kebakaran termasuk total kerugian. Masih diidentifikasi," jelasnya,
Selanjutnya, kepolisian akan berkoordinasi dengan Pemkot Makassar terkait bantuan untuk para pedagang. Termasuk apakah akan ada relokasi.
Diketahui, kebakaran melanda pasar Sentral pada Selasa, 27 Desember 2022 sekitar pukul 19.02 wita. Api disebut langsung melahap ratusan kios walau sedang gerimis.
Direktur PD Pasar Makassar Raya Ichsan Abdul Husein meminta agar masyarakat tak berspekulasi. Menurutnya, kebakaran di Pasar Sentral murni karena kecelakaan, bukan sengaja dibakar.
Berita Terkait
-
Bakamla Evakuasi 12 ABK Kapal Motor Mutiara Ferindo 2 yang Terbakar di Perairan Banten
-
Apa Itu Visa F-2? Hadiah Sugianto, WNI Jadi Penyelamat saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Bandara Soetta Bantah Isu Kebakaran, Deputi Komunikasi Sebut Ada Pabrik Plastik yang Terbakar
-
Ritual Leluhur Berujung Tragis: Pria Ini Diduga Picu Kebakaran Hutan Terburuk dalam Sejarah Korsel
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Cuti Lebaran Usai! ASN Sulsel Wajib Ngantor Besok, Nekat Libur? Ini Sanksinya!
-
Balap Perahu Hias dan Lebaran Ketupat: Dua Tradisi Unik di Gorontalo dan Mataram
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur
-
Muhammadiyah Sindir Tata Kelola Kampus: Hindari Personal, Keluarga, dan Kelompok