SuaraSulsel.id - Kebakaran hebat yang melanda pasar sentral di Kota Makassar menyisakan kesedihan bagi para pedagang. Mereka mengalami kerugian yang tak tanggung-tanggung.
Seperti yang dialami Hasnawati (52), salah satu pedagang gorden. Dia mengaku mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Ia bercerita, kiosnya sudah tutup saat kejadian. Hasnawati pulang lebih cepat karena cuaca pada hari itu hujan.
"Kondisi pembeli kemarin juga sepi karena hujan. Saya tahu ada kebakaran pas anakku lihat di instagram," ujarnya, Rabu, 28 Desember 2022.
Ia bilang langsung kaget saat diberitahu soal kebakaran di pasar Sentral. Sebab yang paling rawan adalah los tekstil, tempatnya berjualan.
Dan benar saja. Kios milik Hasnawati sudah ludes 100 persen saat sampai di lokasi kejadian.
"Habis semua. Tidak ada yang selamat. Semua barang habis. Kebakaran sekitar maghrib, saya baru sampai sekitar jam 8 malam lewat," ungkapnya.
Hasnawati mengatakan kebanyakan barang yang dijajakan baru saja datang dari Surabaya dan Bandung. Bahkan belum dilunasi.
Namun sekarang ia harus menanggung kerugian berkali-kali lipat. Kios miliknya tidak bisa diselamatkan.
Sementara, ia harus melunasi barang pada awal bulan Januari nanti.
"Sekarang saya dan ratusan penjual lainnya tidak tahu mau bikin apa. Puluhan tahun bangun usaha, cari pelanggan, habis dalam waktu beberapa jam," tuturnya.
Ia berharap pemerintah bisa membantu mereka. Memberi modal dan merelokasi ke tempat yang lebih baik.
Diketahui, kebakaran melanda pasar Sentral pada Selasa, 27 Desember 2022 sekitar pukul 19.02 wita. Api diketahui langsung melahap ratusan kios walau sedang gerimis.
Ditektur Utama Perumda Pasar Makassar Raya Abdul Husain mengatakan kebakaran terjadi di Blok B yang didominasi pedagang tekstil. Ada 931 kios di blok tersebut.
Sementara, kios yang murni terbakar ada 899 unit. Mereka rata-rata penjual pakaian dan gorden.
Kata Ichsan, ia hingga kini belum tahu penyebab kebakaran. Polisi juga sementara menyelidiki.
"Kami belum mendapat informasi soal itu (penyebabnya). Tentunya ranah kepolisian ya," ujarnya.
Kata Ichsan, pihaknya segera merelokasi para pedagang. Namun hingga kini lokasinya belum ditentukan.
"Kita belum tetapkan lokasinya tapi secepatnya kita cari lokasi baru. Tapi kami akan memilih lokasi terbaik untuk pedagang," tuturnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
Pramono Anung Sidak Lokasi Kebakaran, Jakarta Darurat Fasilitas Damkar?
-
Kebakaran Hebat di Panti Jompo Spanyol, 10 Orang Tewas
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Promo Kuliner Khusus Nasabah BRI di Makassar: Dari Kopi Hingga Steak, Diskon Hingga 20%!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Terungkap! Sanksi Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di Unhas Tidak Berat
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik