SuaraSulsel.id - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menulis catatan motivasi. Saat isu pergantian menteri atau reshuffle oleh Presiden Jokowi menguat.
Tulisan tersebut dibagikan di media sosial. Belum ada konfirmasi apakah tulisan tersebut ada kaitannya dengan rencana pergantian menteri.
Namun, saat dibaca, seolah-olah Syahrul ikhlas. Jika memang dirinya akan diganti oleh Presiden Jokowi.
Menteri Syahrul mengatakan kesuksesan tidak hanya diukur oleh hasil yang diperoleh.
"Jangan takut and dont panic," kata Syahrul dalam tulisannya.
Berikut catatan Syahrul Yasin Limpo di tengah makin menguatnya isu reshuffle:
Yakini dan jalani keputusan
Kesuksesan bukan hanya diukur dari hasil yang kau peroleh. Tetapi seperti apa kau mampu bertahan dan menaklukkan ketakutanmu. Serta keluar dari satu problematik ke problematik yang lain.
Yakinlah bila jalan ini kau telah putuskan ‘this is your way’. Maka bersikap benar dan baik-baik lah di jalanmu. Serta bekerja maksimallah raih prestasi demi prestasi.
Baca Juga: 'Jokowi Gak Becus, Mundur Aja!', Rizal Ramli Cuma Senyum Tanggapi Isu TGB Gantikan Mentan Syahrul
Rebut kemenangan dari zone ke zone. Ingat pasti ada orang yang tidak suka ko. Itu biasa ada yang akan menjatuhkanmu dan mendzolimimu. Bahkan ada yang akan menipumu.
Jawab yang negatif itu dengan tetap bersikap benar dan tenang. Jangan ko takut and dont panic.
Ingat ada Allah bersamamu dan orang-orang akan sayang dan akan membantumu karena kau baik hati. Kau selalu di jalan yang benar dan selalu santun dan lembut. Itu lah kau.
Perombakan atau Reshuffle
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melempar isu bakal ada perombakan atau reshuffle susunan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Hal itu disampaikan presiden merespons hasil survei Charta Politika yang menunjukkan mayoritas responden setuju adanya perombakan kabinet. "Mungkin (ada reshuffle) ucap Jokowi menjawab pertanyaan awak media usai meresmikan Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Jumat (23/12/2022) lalu.
Meski demikian, Jokowi tak merinci kapan reshuffle kabinet akan dilakukan.
"Ya nanti," kata Jokowi.
Ucapan Jokowi yang seolah 'merestui' bakal ada reshuffle kabinet langsung disambut Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat. Eks Gubernur DKI Jakarta itu terang-terangan menunjuk 'hidung' NasDem.
Dengan gamblang, Djarot mengatakan, dua menteri dari NasDem layak dievaluasi kinerjanya. Mereka adalah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.
Djarot mengatakan, kinerja para menteri harus terus dievaluasi agar menteri yang duduk di kabinet benar-benar bekerja menuntaskan janji-janji kampanye Jokowi. Ia berpendapat, perlu ada sosok-sosok baru yang dapat mendukung kebijakan Jokowi.
"Mentan dievaluasi, Menhut dievalusi, Menteri Kehutanan ya, harus dievaluasi, semua menteri juga harus dievaluasi. Supaya apa, supaya ada satu darah baru yang segar, yang bisa mendukung penuh kebijakan Pak Jokowi," kata Djarot.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Geger! Mantan Sekda Sulsel Tagih Gaji 8 Miliar, Pemprov: Dasar Hukumnya Mana?
-
Apa Itu Terapi Oksigen dan Manfaatnya Bagi Tubuh?
-
Presiden Prabowo: 4 Pulau Milik Aceh!
-
Rupiah Terancam Rp16.600 Akibat Konflik Iran-Israel: Investor Panik Cari Aset Aman
-
19 Kantor Bank di Sulawesi Selatan Tutup, Apa yang Terjadi?