Di sisi lain, Pastor Tulak dalam berbagai kesempatan khotbahnya juga mengimbau jemaat agar tetap waspada dalam menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan. Baik berupa bencana alam maupun ancaman keamanan.
Menurutnya, sikap berhati-hati perlu ditanamkan sebagai antisipasi awal. Apalagi, Gereja Katedral pernah ditimpa musibah bom bunuh diri beberapa waktu lalu.
"Kita tidak bisa menjamin situasi dan keadaan ini ya. Saya mengingatkan umat, supaya selalu waspada baik pada saat turun dari mobil, memasuki gereja maupun ketika berada dalam lingkungan gereja. Bukan saling mencurigai tapi waspada sajalah," imbaunya.
Diketahui, natal tahun ini mengusung tema Semangat Kebersamaan. Tema tersebut dinilai penting, mengingat masyarakat Indonesia khususnya Sulawesi Selatan punya latar belakang berbeda-beda alias majemuk.
Semangat kebersamaan ini, disuarakan tentu bukan hanya internal gereja. Tetapi berlaku untuk masyarakat pada umumnya.
"Sangat penting untuk membangun kebersamaan agar kita dapat bergerak bersama dalam menghadapi segala macam tantangan. Baik tantangan sekarang maupun tantangan yang akan datang," ucapnya.
Ratusan Personel Dikerahkan, Gereja Dijaga Ketat
Polres Kota Makassar mengerahkan 400 personel pengamanan untuk misa natal. Gereja dan objek vital lainnya akan diperketat.
Kapolres Kota Makassar Kombes Pol Budhu Haryanto mengatakan pengamanan akan dilaksanakan selama 11 hari. Operasi natal dan tahun baru ini untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas.
Baca Juga: Resep Es Campur Cake untuk Camilan Legit di Hari Natal, Modal Belanja di Warung, Rasa Premium!
"Secara keseluruhan ada 404 personel untuk mengamankan 144 gereja," ungkapnya, Jumat, 23 Desember 2022.
Untuk tiap gereja akan dijaga lima sampai enam personel. Kemudian dibantu oleh Brimob dan juga TNI.
Sebelum ibadah dimulai, gereja akan disterilisasi terlebih dahulu. Begitupun untuk barang bawaan jemaat akan diperiksa dengan mesin detector.
"Kita strelisiasi, menyisir lokasi. Barang bawaan yang mencurigakan juga petugas akan mengambil langkah," sebutnya.
Selain pengamanan di gereja, polisi juga sudah mendirikan posko pengaduan. Jika ada hal-hal yang mengganggu kamtibmas, maka bisa langsung dilaporkan.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
Terkini
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor
-
Setelah Demo Ricuh, Kenaikan Pajak PBB di Bone Akhirnya Ditunda!
-
Rumah Ratusan Juta Rupiah di Lahan Stadion Sudiang Dibongkar
-
Gubernur Sulsel Evaluasi Program Stop Stunting di Takalar dan Jeneponto