SuaraSulsel.id - Gereja Katolik Katedral di Makassar akan menggelar Misa Malam Natal dan Misa Hari Raya Natal 2022 secara offline. Ibadah akan digelar lima kali.
Tak seperti dua tahun sebelumnya. Untuk natal tahun ini, para jemaat diperbolehkan melaksanakan ibadah secara langsung.
Sejak jauh hari, persiapan telah dilakukan pengelola gereja demi kelancaraan perayaan natal. Pastor paroki katedral Makassar Wilhelmus Tulak mengatakan pihaknya telah membuat jadwal ibadah natal seperti gereja Katolik pada umumnya.
"Ibadah dimulai pada tanggal 24 Desember malam dan 25 Desember. Karena bertepatan hari Minggu, jadi kami tetap jadwalkan lima kali ibadah. Sebetulnya kami sudah kembali ke keadaan normal. Di Katedral itu yang dibuat hanya misa malam natal dan misa hari raya natal," ujar Pastor Tulak, Jumat, 23 Desember 2022.
Baca Juga: Resep Es Campur Cake untuk Camilan Legit di Hari Natal, Modal Belanja di Warung, Rasa Premium!
Untuk ibadah malam natal, misa akan digelar pukul 18.30 wita. Sementara, misa untuk hari natal dimulai pukul 06.30 wita, 08.30 wita, 11.00 wita, 16.00 wita dan 18.30 wita.
Hal menggembirakan tahun ini, kata Pastor Tulak, karena Gereja tertua di Makassar itu kembali terbuka bagi ribuan jemaat yang ingin datang beribadah. Namun pihaknya tetap mengadakan live streaming untuk mengakomodir jemaat yang berhalangan ke Gereja. Khususnya kalangan lanjut usia.
"Karena masih banyak orang tua yang belum belum siap ke Gereja. Jadi kita tetap kasih pilihan. Tetapi pada umumnya yang masih kuat dan yang masih muda sudah diperbolehkan datang," jelasnya.
Gereja Direnovasi
Pastor Tulak menuturkan pembangunan gereja Katedral yang saat ini tengah berlangsung tidak akan mempengaruhi jalannya ibadah natal.
Baca Juga: Dirumorkan Dekat dengan Arya Saloka, Amanda Manopo Pilih Rayakan Natal dengan Sosok Pria Ini?
Bahkan menurutnya, pihaknya mendapat ruang tambahan di bawah lantai dasar (basement) bangunan gereja baru untuk menampung para jemaat nantinya.
Dengan begitu, jemaat dapat beribadah dengan khusyuk tanpa kuatir diterpa hujan. Pastor Tulak menyebut, nantinya bangunan gereja tua dan gereja baru akan disatukan.
Jika tak ada aral melintang, pembangunan gereja Katedral direncanakan rampung akhir Mei tahun depan.
Berbicara tradisi, Pastor Tulak menuturkan, terhitung dua minggu menjelang natal, pemuda gereja Katedral membuat parade Sinterklas. Kegiatan itu bertujuan sebagai hiburan sekaligus edukasi bagi anak-anak.
Selain itu, pihaknya juga mengadakan bakti sosial yang disebut Berbagi Kasih.
"Kalau kegiatan Sinterklas sudah berjalan 2 minggu, itu sifatnya lebih pada pendidikan untuk anak-anak sambil orang tuanya menyiapkan kado natal. Kalau kegiatan sosialnya disesuaikan saja," sebutnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Dari Desa untuk Desa, AgenBRILink Ini Bantu Petani Lewat 3 Cabang
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar
-
Lukisan Purba di Goa Leang-leang Maros Masuk Buku Sejarah Indonesia
-
Polisi Tahan 2 Dosen Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Dugaan Pelecehan Seksual
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB