Ilustrasi: Nelayan di Desa Wasuemba, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara menangkap ikan kerapu raksasa menggunakan anak panah, Selasa 31 Mei 2022 [SuaraSulsel.id/Foto Istimewa]
“Selain bisa mendata spesies dan bobot ikan, aplikasi ini nantinya bisa digunakan untuk mendeteksi tingkat kesegaran ikan. Ini agak berat, tapi kami akan menyempurnakannya," tegas Ketua Departemen Teknik Informatika Fakultas Teknik Unhas itu.
Dia menjelaskan beberapa hari ke depan aplikasi AKI K2 sudah dapat diakses melalui play store, saat ini sedang dalam proses review oleh Google.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar
-
Lukisan Purba di Goa Leang-leang Maros Masuk Buku Sejarah Indonesia
-
Polisi Tahan 2 Dosen Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Dugaan Pelecehan Seksual
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat