SuaraSulsel.id - Pengoperasian prasarana dan sarana Perkeretaapian Makassar -Parepare segmen Barru - Pangkep - Maros diluncurkan Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi.
Didampingi Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Depo Kereta Api Balai Pengelola Kereta Api Sulsel, Jumat 2 Desember 2022.
Segmen Barru - Pangkep - Maros yang diluncurkan dengan rute sepanjang 80 Km, melintasi 9 stasiun, dan 16 wisata alam.
Adapun stasiun yang dilintasi, yakni Stasiun Maros, Stasiun Rammang-Rammang, Stasiun Pangkajene, Stasiun Labakkang, Stasiun Ma'rang, Stasiun Mandalle, Stasiun Tanete Rilau, Stasiun Barru, dan Stasiun Garongkong.
Baca Juga: Maruf Amin: Bank Sulselbar Akan Dikonversi Menjadi Bank Syariah
Dalam perjalanan jalur kereta api ini, melewati 16 lokasi wisata alam yang ada di Kabupaten Maros, Pangkep, dan Barru.
Kawasan wisata di Maros, diantaranya Pantai Tak Berombak, Wisata Alam Mangambang, Air Terjun Bantimurung, Kampoeng Karst Rammang-Rammang, Taman Arkeologi Leang-Leang, dan Danau Toakala.
Di Kabupaten Pangkep, melewati 6 lokasi wisata alam, yakni Tonasa Park, Danau Hijau Balocci, Taman Purbakala Sumpang Bita, Wisata Alam Hutan Mangrove Dewi Biringkassi, Wisata Alam Telaga Biru Segeri, dan Wisata Alam Sorongan.
Sementara di Kabupaten Barru, melintasi 4 wisata alam, yakni Wisata Alam Pantai La Guna, Wisata Alam Lappa Laona, Wisata Alam Anjungan Sumpang Binangae, dan Wisata Alam Pantai Ujung Batu.
"Alhamdulillah, kereta Api Makassar - Parepare segmen Barru - Pangkep - Maros telah diluncurkan. Kini bisa dinikmati gratis oleh masyarakat sampai bulan Desember 2022," ungkap Andi Sudirman.
Baca Juga: Lansia di Purwakarta Tewas Tersambar Kereta Api
Diharapkan, kehadiran kereta api ini bukan hanya membangkitkan perekonomian, juga sektor pariwisata.
"Jadi nantinya kereta ini, melayani penumpang, untuk wisata, dan barang. Kita berharap dapat menggeliatkan pariwisata, yang bermuara pada perekonomian masyarakat," pungkasnya.
"Selama menaiki Kereta Api ini, kami disuguhi sejumlah wisata panorama alam. Seperti di Maros, kita dapat melihat kawasan bentangan alam yang berupa deretan pegunungan Karst," imbuhnya.
"Mari ki naik Kereta Api, lihat keindahan sejumlah wisata alam Andalan di Maros, Pangkep, dan Barru," pintanya.
Mengutip Kementerian Lingkungan Hidup RI, Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung yang terletak di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Ditetapkan sebagai ASEAN Heritage Park (AHP).
Kepala Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung ssat itu, Yusak Mangetan menerima piagam deklarasi. Sebagai ASEAN Heritage Park pada acara Sixth ASEAN Heritage Park Conference yang diselenggarakan di Laos, 21-25 Oktober 2019.
Berita Terkait
-
KAI Catat 21,6 juta Orang Jalani Mudik dengan Kereta Api
-
Harga Tiket Kereta Api Melonjak Setelah Lebaran!
-
Arus Balik Lebaran 2025, 18 Ribu Pemudik Tiba di Stasiun Pasar Senen
-
Laptop, Dompet, Jaket... Semua 'Pulang'! Kisah Manis Stasiun Gambir Saat Arus Balik Lebaran
-
Kenapa Harga Tiket Kereta Api Melonjak Setelah Lebaran? Ini Penjelasan PT KAI
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Cuti Lebaran Usai! ASN Sulsel Wajib Ngantor Besok, Nekat Libur? Ini Sanksinya!
-
Balap Perahu Hias dan Lebaran Ketupat: Dua Tradisi Unik di Gorontalo dan Mataram
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur
-
Muhammadiyah Sindir Tata Kelola Kampus: Hindari Personal, Keluarga, dan Kelompok