SuaraSulsel.id - Salah satu Calon Kepala Desa Lappo Ase, Kabupaten Bone, Muh. Sabri nomor urut 2 resah. Karena dituding menggunakan dukun, agar meraih suara terbanyak saat pemilihan.
Mengutip Fobiz.id -- Jaringan Suara.com, meski pada kenyataannya tidak terpilih, Sabri mengaku kesal.
Bukan soal kekalahannya. Namun yang menjadi masalah, lawan politiknya membuat status yang menuduh Sabri menggunakan jasa dukun.
Diketahui, Sunda dan Nini, keduanya merupakan pendukung berat patahana.
Baca Juga: Bandar Udara Arung Palakka Kabupaten Bone Akan Kembali Beroperasi, Berikut Rute dan Harga Tiketnya
Menurut Sabri, persitiwa berawal pada malam pencoblosan. Lelaki Toba mendatangi rumahnya di Dusun Bilae. Minta untuk ikut dengannya.
Namun Sabri menolak karena saat itu masa tenang masa pilkades. Tetapi karena Toba adalah timnya dan memaksa, akhirnya ia ikut bersama Sofyan.
Sampai di rumah Kadir, ia pun diarahkan masuk ke kamar dan diperlihatkan beberapa buku catatan.
Tak lama kemudian, kepala desa datang dan mengatakan bahwa ini adalah masa tenang.
“Seketika itu di sekitar rumah tersebut kumpul banyak orang karena teriakan pak desa yang sangat keras memanggil semua warga, nah berawal dari situ beredar isu saya saya main dukun (Massanro) beredar sampai hari ini,” kata Sabri.
Baca Juga: Kepala Sekolah di Kabupaten Bone Diduga Ancam Siswa Agar Pilih Calon Kepala Desa Carawali Nomor 3
Tak terima dengan itu, ia berencana melaporkan hak itu ke pihak kepolisian dengan tuduhan pencemaran nama baik.
“Terutama yang membuat status di media sosial yakni Hj Sunda dan Nini. Semua komentarnya di status WA nya kami sudah cupture sebagai dasar pelaporan nantinya,” tutup Sabri.
Untuk memastikan kesiapan pelaksanaan pilkades serentak, Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi turun memantau langsung beberapa lokasi TPS.
Menurutnya, langkah ini sebagai bentuk keseriusan memastikan kesiapan pelaksanaan pilkades berjalan dengan baik.
“Kita meninjau untuk memastikan persiapan “TPS dalam rangka pelaksanaan pilkades serentak gelombang II di Kabupaten Bone tahun 2022,” ucapnya.
Bupati bahkan menyempatkan meninjau lima desa di Kecamatan Barebbo dan satu desa di Kecamatan Palakka.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
Pilihan
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
-
5 City Car Bekas Tangguh untuk Wanita, Bensin Irit dan Harga Mulai Rp 30 Juta!
Terkini
-
Narendra Modi: Gambar-gambar Dari Lokasi Jatuhnya Pesawat Air India Sangat Menghancurkan Hati
-
Momen Menyayat Hati: ODGJ Antar Jenazah Sahabat ke Pemakaman
-
Parkir Berbayar di Masjid Al Markaz dan Masjid Raya Makassar Jadi Sorotan, Ini Klarifikasi Perumda
-
Prabowo Izinkan Kegiatan di Hotel, Pemprov Sulsel: Anggarannya Sudah Tidak Ada!
-
Tragis! Nenek dan Cucu Tewas Terjebak Kebakaran Hebat di Makassar