SuaraSulsel.id - Seorang kepala sekolah di Kabupaten Bone diduga memaksa sejumlah siswa agar ikut pemilihan kepala desa. Kemudian memilih salah satu calon yang ikut berkompetisi.
Mengutip Fobiz.id -- jaringan Suara.com, kepala sekolah tersebut diduga mengarahkan siswa agar memilih salah satu Calon Kepala Desa di Desa Carawali, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone.
Salah satu siswa SA mengatakan, ia bersama tiga temannya dipanggil kepala sekolah ke ruangan untuk menghadap.
“Saya dipanggil bersama tiga teman saya, baru ditanya mencoblos mi ki,” ucapnya.
Setelah menjawab pertanyaannya, kepsek tersebut mengarahkan untuk mencoblos salah satu calon Kepala Desa Carawali.
“Ini Kepsek bilang di kita coblos ki nomor tiga na,” kata siswa.
SA bersama rekannya kemudian menolak. Namun diancam dengan menahan nilai.
“Kita menolak keinginannya tetapi Pak Kepsek sampaikan ke Pak Nandar jangan kasi nilai PPK. Kalau bukan nomor 3 na coblos,” ungkapnya menirukan perkataan Kepsek.
Dikonfirmasi, oknum Kepsek inisial AF tersebut menyangkal telah mengintimidasi muridnya.
Baca Juga: Bupati Pemalang Non-aktif Terima 'Uang Syukuran' Suap Jabatan Senilai Ratusan Juta Rupiah
“Tidak ada itu begitu, anak-anak ji itu sembarang dia bilang, mana ada kita mau ancam nilainya na mereka ujian, kan tidak relevan to,” katanya.
Bahkan ia berdalih bahwa ia sama sekali tidak pernah mengarahkan atau meminta siswa memilih salah satu Cakades di Carawali.
“Saya tidak pernah mengurusi itu. Kakakku saja dulu maju na nda ku pusingi apalagi ini nda kukenal. Banyaknya itu kuurus masa begituan lagi mau kuurusi di desa apa keuntungannya buat saya,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Jejak Fakta Fakultas Ekonomi Unhas: Alumni Pertama Orang Toraja
-
Rektor Unhas Dituduh Terafiliasi Partai Politik? Prof JJ Siapkan Langkah Hukum
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
BMKG Minta 12 Daerah di Sulawesi Selatan Waspada
-
Ditolak Banyak RS, Muh Ikram Langsung Ditangani RSUD Daya: Kisah Anak Yatim Viral di Makassar