SuaraSulsel.id - Rapat pleno penetapan upah minimum provinsi (UMP) Gorontalo tahun 2023, menetapkan UMP sebesar Rp2.989.350.
Mengutip gopos.id -- jaringan Suara.com, jumlah UMP yang disepakati tersebut mengalami kenaikan 6,74 persen dibandingkan UMP tahun 2022.
Peserta pleno menyepakati berdasarkan musyawarah mufakat kenaikan UMP sebesar Rp188.759.09 dari nilai UMP 2022 sebesar Rp2.800.580 menjadi Rp2.989.339.09 kemudian dibulatkan menjadi Rp2.989.350
Wakil Ketua Dewan Pengupahan Provinsi Gorontalo, Suwitno Yutye Imran mengatakan, hasil rapat pleno ini selanjutnya akan direkomendasikan kepada Penjabat Gubernur Gorontalo untuk ditetapkan melalui SK tentang upah minimum Gorontalo.
Baca Juga: Simak Dokumen Apa Saja yang dibutuhkan untuk Pendaftaran CPNS Tahun 2023
“Sehingga insyaallah akan ditetapkan oleh Gubernur melalui SK gubernur dengan angka tersebut. Ini akan berproses di sekretariat. Tadi sudah diberikan warning oleh ketua agar mulai hari ini sampai hari Senin dikawal agar proses penetapannya SK-nya cepat keluar,” ujar Suwitno.
Menurut Suwitno, kenaikan UMP Gorontalo didasari dengan pertumbuhan ekonomi Gorontalo serta nilai inflasi daerah.
“Kita juga mengacu pada Kemenaker nomor 18 tahun 2022. Kami berusaha untuk bisa menentukan. Tadi ada perdebatan mengenai nilai alfa. Tapi berdasarkan petunjuk angka dari statistik itu ada kejelasan. Yang ikut pembahasan kementerian, alhamdulillah Gorontalo ini berada pada rans 0,15-0,25 berdasarkan itu kita tetapkan nilai alfanya,” ujar Suwitno.
Lebih lanjut, Suwitno berharap, kenaikan UMP ini tidak akan diikuti dengan kenaikan harga bahan pokok. Oleh sebab itu, ia mendorong pemerintah agar mampu menekan kenaikan harga setelah UMP ini ditetapkan.
“Supaya kenaikan upah ini bisa dirasakan oleh masyarakat,” imbuhnya.
Baca Juga: Soal Upah Minimum 2023, Menaker Meminta Kepala Daerah Mengacu pada Permenaker No 18 Tahun 2022
Raapat pleno penetapan UMP Gorontalo diikuti oleh unsur asosiasi pengusaha Indonesia (APINDO) Povinsinsi Gorontalo, serikat pekerja/buruh Provinsi Gorontalo, unsur perguruan tinggi/pakar, dan unsur Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Berita Terkait
-
BRI Dukung Lapas Gorontalo Terapkan Sistem Pembayaran Digital, Berantas Narkoba dan Judi Online
-
MK Kabulkan Gugatan, Buruh Tuntut Prabowo Batalkan Kenaikan Upah Berdasar PP 51/2023
-
Mantan Dosen Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Lecehkan Mahasiswi Berkali-kali
-
Apa itu Grooming? Siswa Gorontalo Diduga Jadi Korban Gurunya
-
Bukan Suka Sama Suka! Kasus Guru dan Murid Viral di Gorontalo Contoh Jelas Tindakan Grooming
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024