SuaraSulsel.id - Koordinator Dewan Komando Batalyon 120 Faizal Sahabuddin memberikan klarifikasi. Terkait keributan di Hotel DMaleo Jalan Pelita Raya Kota Makassar.
Izal, sapaan Faizal Sahabuddin, mengatakan berita yang diterbitkan oleh sejumlah media tidak utuh. Sehingga menyudutkan Batalyon 120.
Hal ini diungkapkan Izal setelah berusaha mencari tahu sendiri informasi. Saat peristiwa keributan terjadi. Izal menggali informasi dari Satpam hotel dan sejumlah saksi mata. Termasuk menggali keterangan langsung dari Ketua Batalyon 120.
"Ada misinformasi terkait peristiwa yang sebenarnya di lapangan," kata Izal di Markas Batalyon 120 Jalan Korban 40.000 Jiwa Makassar, Sabtu 19 November 2022.
Izal mengatakan, peristiwa di Hotel Dmaleo bukan penyerangan oleh Batalyon 120. Meski salah satu terduga pelaku adalah Ketua Batalyon 120.
"Itu masalah pribadi tidak mewakili komunitas Batalyon 120," tegas Izal.
Menurut Izal, peristiwa pada subuh hari, Jumat (18/11) bermula saat sejumlah pengendara motor berboncengan. Diduga sedang mabuk.
Datang dari arah Jalan AP Pettarani menuju Jalan Pelita Raya.
Saat rombongan pemotor tiba di sekitar Indomaret. Dekat Hotel Dmaleo. Pengendara yang menurut saksi mata ugal-ugalan ditegur. Oleh sekelompok pemuda yang sedang nongkrong di depan Indomaret.
Baca Juga: Detik-detik 2 Pekerja Kantor Pengadilan Negeri Makassar Tertimpa Pohon Besar
Karena tidak terima ditegur. Kelompok pengendara motor dari arah Jalan Pettarani tersebut kemudian menyerang kelompok pemuda depan Indomaret.
Sehingga pemuda depan Indomaret berhamburan dan kabur masuk dalam lorong.
Karena tidak berhasil menemukan lawannya, pemuda dari arah Pettarani kemudian bergeser ke depan Hotel Dmaleo.
Di depan hotel mereka melakukan razia beberapa anggota komunitas motor NMax.
Tidak lama kemudian, melintas seorang pengendara bernama Andre. Kebetulan adalah anggota Dewan Komando Batalyon 120.
Andre yang tidak tahu masalah lantas dikeroyok hingga babak belur oleh kelompok pengendara motor tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Pemain Keturunan Rp17,38 Miliar Pilih Curacao: Naturalisasi Timnas Indonesia Sulit
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
Kenalan Yuk Sama Unhas Explorer 2, Kapal Riset Baru Unhas Siap Jelajahi Lautan
-
Kepala Bappeda Sulsel Mundur, Diduga Imbas Kisruh Gaji PPPK
-
Slag Nikel Akan Jadi Material Cegah Abrasi di Takalar
-
Kebakaran Tangki Terminal Pertamina Palopo, 2 Pekerja Terluka
-
Gubernur Gorontalo Ingin Pindahkan Ibu Kota? Ini Penjelasan Biro Hukum