SuaraSulsel.id - Sekolah Kebangsaan digelar di 37 Provinsi di Indonesia. Kota Makassar menjadi daerah pelaksana pertama Sekolah Kebangsaan dan sekaligus menjadi role model bagi provinsi lainnya.
Ketua Mafindo Makassar Arnida mengatakan, Sekolah Kebangsaan adalah pelatihan Program Tular Nalar yang menyasar Gen-Z di 37 Provinsi di Indonesia.
Sebagai first time voters (pemilih pemula), yang harus dipersiapkan dan dipaparkan sedini mungkin dengan konsep democratic and political resilient dan digital citizenship.
"Dengan demikian diharapkan pada tahun 2024 para pemilih pemula dapat dengan sadar dan bertanggung jawab mendukung iklim demokrasi dan politik yang kondusif," ujarnya, Senin 14 November 2022.
Arnida juga mengatakan, setelah mendapatkan pelatihan Sekolah Kebangsaan dari para fasilitator bersertifikat TOT, para peserta akan dapat mempraktikkan democratic and political resilient dan digital citizenship, melalui konten digital di media sosial yang mereka miliki.
"Semoga Kota Makassar sebagai pelaksana Sekolah Kebangsaan Program Tular Nalar ini dapat menjadikan kegiatan ini sebagai momentum lahirnya Gen-Z yang cakap, cerdas dan bijak dalam bermedia digital, terutama sebagai first time voters (pemilih pemula) pada pemilu 2021 nanti," ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kominfo Makassar Mahyudin dalam sambutannya mewakili Wali Kota Makassar menjelaskan mengenai kemampuan generasi Z yang cakap dalam digital skill.
Hanya saja digital safety, digital ethics, dan digital culture masih belum memadai. Sehingga rawan terpapar hoaks dan propaganda media.
"Lihat di instagram atau di media sosial lainnya, bad news is good news. Berita jelek menjadi sesuatu yang baik bagi netizen. Buktinya banyak komentar bad news netizen dibanding menyebar berita baik," ujarnya.
Baca Juga: Resep Pallubasa Khas Makassar, Lezatnya Kaya Rempah
Kata Mahyudin, Pemkot Makassar mengapresiasi kehadiran Program Sekolah Kebangsaan Tular Nalar di Makassar. Sebab hadir untuk mengedukasi kaum muda mengenai pentingnya mengutamakan good news ketimbang bad news.
"Tular Nalar menyebarkan berita yang baik, mari kita ikuti yang baik kita tularkan dengan baik kita jadi manusia yang baik," ujarnya.
"Semoga kegiatan ini membangun literasi digital yang baik bagi generasi Z, agar mereka ikut menularkan informasi baik pada masyarakat, berharap literasi digital di Makassar berjalan sesuai harapan," tandas Mahyudin.
Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan sejumlah materi dari fasilitator seperti diskursus demokrasi dan pemilihan, partisipasi warga negara khususnya dalam Pemilu, menjadi pemilih kritis, dan periksa fakta khususnya mengenai hoaks dan cara menangkalnya.
Tular Nalar, program Mafindo yang didukung google.org menggelar Akademi Digital Lansia dan Sekolah Kebangsaan di Makassar.
Diketahui, dua program ini digelar di 37 Provinsi di Indonesia yang pelaksanaannya dipimpin langsung oleh Program Manager Tular Nalar Mafindo Santi Indra Astuti.
Khusus di Makassar, Akademi Digital Lansia akan digelar pada Rabu (16/11/2022) bekerjasama dengan BKKBN. Sementara Sekolah Kebangsaan telah digelar pada Senin (14/11/2022) di Baruga Anging Mammiri.
Peserta Sekolah Kebangsaan berjumlah 110 orang terdiri dari siswa dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Makassar.
Kegiatan dihadiri Kepala Dinas Kominfo Makassar Mahyudin yang mewakili Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, dan Ketua Mafindo Makassar Arnidah.
Ada delapan fasilitator yang diturunkan dalam kegiatan Sekolah Kebangsaan di antaranya Andi Fauziah Astrid, Fajrin Baids, Dian Ismidiati, Muhajir, Nurul Septiani, Sahid, Andriani, dan Fifi Fajriani.
Berita Terkait
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Kandaskan CAHN FC, PSM Buka Kans Akhiri Titel Juara Bertahan Puluhan Tahun Wakil Singapura
-
Hina Indonesia Negara Miskin, Anco Jansen Kini Semprot Mees Hilgers Cs
-
Kandaskan CAHN FC, PSM Makassar Lanjutkan Hegemoni Persepakbolaan Indonesia atas Vietnam
-
Wanita ML di Makassar Tewas, Polisi: Ditemukan Tergantung di Kamar Mandi
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
Terkini
-
Cuti Lebaran Usai! ASN Sulsel Wajib Ngantor Besok, Nekat Libur? Ini Sanksinya!
-
Balap Perahu Hias dan Lebaran Ketupat: Dua Tradisi Unik di Gorontalo dan Mataram
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur
-
Muhammadiyah Sindir Tata Kelola Kampus: Hindari Personal, Keluarga, dan Kelompok