SuaraSulsel.id - 15 mahasiswa Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) ditangkap polisi, Kamis 10 November 2022.
Mengutip KabarPapua.co -- jaringan Suara.com, belasan mahasiswa tersebut diciduk usai menggelar mimbar bebas tidak berizin. Disertai mengibarkan bendera bintang kejora di area kampus USTJ.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Victor Dean Mackbon melalui Wakapolresta AKBP Supraptono menjelaskan, aksi belasan orang yang diduga mahasiswa terjadi sekitar pukul 12.30 WIT.
“Saat itu ada laporan dari pihak kampus (USTJ) kepada Bapak Kapolresta, sehingga kami datang,” terang Supraptono dalam keterangan pers di Jayapura.
Baca Juga: Gerhana Bulan Total Mulai Terlihat di Jayapura
Polisi, kata mantan Kapolres Waropen ini, sudah melakukan langkah persuasif. Namun mendapat perlawanan dari para mahasiswa dengan cara melakukan pelemparan batu.
“Mereka dengan menutup pintu pagar kampus saat hendak kami amankan, kemudian melakukan pelemparan. Ada anggota kami kena batu termasuk Wakasat Samapta. Sehingga kami melakukan langkah tegas terukur dan mengamankan 15 orang,” katanya.
Polresta Jayapura Kota saat ini masih melakukan pemeriksaan lebih intensif untuk mengetahui peran 15 mahasiswa tersebut dalam aksi di USTJ.
Salah satu mahasiswa di antaranya pernah terlibat dalam pengibaran bintang kejora di GOR Cenderawasih.
“Salah satu dari mereka merupakan pelaku pengibaran bintang kejora di GOR Cenderawasih dan sudah pernah diadili di Pengadilan Negeri Jayapura. Hasil lebih lanjut terkait pemeriksaan nanti akan kami informasikan kembali,” beber Supraptono.
Baca Juga: MAKI Pertanyakan Urgensi Ketua KPK Sambangi Lukas Enembe, Permintaan dari Jokowi?
Berita Terkait
-
Statistik Mentereng Boaz Solossa di Liga 2, Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia?
-
Tiba di Jayapura, Bojan Hodak Soroti Cuaca: Tidak Seperti Bandung
-
Femisida di Papua: Puncak Gunung Es Kekerasan Terhadap Perempuan?
-
2 Mobil Terbakar, Polisi Didesak Usut Tuntas Kasus Bom Molotov di Kantor Redaksi Jubi: Teror Berulang tanpa Ujung
-
Kantor Redaksi Jubi Dilempar Bom Molotov, 2 Mobil Hangus Terbakar
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta