SuaraSulsel.id - Pemantauan BMKG di wilayah Jayapura mulai memperlihatkan proses terjadinya gerhana bulan total.
Gerhana Bulan atau khusuful qamar diprediksi akan terjadi pada 8 November 2022. Bertepatan dengan 13 Rabiul Akhir 1444 H. Berdasarkan data astronomis, Gerhana Bulan Total (GBT) akan terjadi di seluruh wilayah Indonesia.
Menurutnya Dirjen Bimas Islam Kemenag RI Prof Kamaruddin Amin, Gerhana Bulan Total di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bengkulu dapat dilihat pada kontak Umbra 3 (U3) pukul 18:42 WIB.
Sementara masyarakat di Riau, Jambi, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, dan Kalimantan Barat, dapat melihat GBT pada waktu puncak gerhana, yakni 17:59 WIB.
Untuk wilayah Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, GBT dapat dilihat pada kontak Umbra 2 (U2) pukul 17:16 WIB/18:16 WITA/19:16 WIT.
“Masyarakat Papua dan Papua Barat dapat melihat Gerhana Bulan Total pada kontak Umbra 1 (U1) pukul 18:08 WIT,” jelasnya.
Salat Gerhana Bulan
Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan mengimbau kepada seluruh Kantor Kemenag di Sulsel. Untuk bersama para ulama, pimpinan ormas Islam, imam masjid, aparatur pemerintah daerah dan masyarakat untuk melaksanakan Salat Gerhana Bulan di wilayahnya masing-masing.
Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Khaeroni mengatakan, pihaknya telah melanjutkan imbauan Dirjen Kemenag RI ke masing-masing daerah. Untuk melaksanakan isi himbauan Dirjen Bimas Islam.
Khusus di Sulsel, Kanwil Kemenag Sulsel melalui Bidang Urais dan Pembinaan Syariah, akan melaksanakan pemantauan gerhana dan Salat Khusuf (Gerhana) Bulan yang bekerja sama dengan Subdit Hisah Rukyah dan Syariah Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, UIN Alauddin Makassar, dan Pengurus Masjid Al Markaz Al Islami Kota Makassar.
Ia menjelaskan, dalam momentum Gerhana Bulan, diharapkan masyarakat khususnya para muslim untuk menunaikan shalat Gerhana. Sesuai dengan tuntutan syariat dari Nabi Muhammad SAW.
"Memperbanyak zikir, istigfar dan melaksanakan amal amal kebajikan lainnya, termasuk mendoakan keselamatan bangsa dan negara kita," kata Khaeroni, Selasa 8 November 2022.
Sementara menurut Subkoordinator Kemasjidan, Hisab Rukyah dan Bina Syariah pada Bidang Urais Kanwil Kemenag Sulsel Nur Hasyim, bahwa bahwa Pengamatan/Pemantauan Gerhana Bulan ini dilaksanakan di Halaman Masjid Al Markaz Al Islami Makassar pada pukul 16.00 sampai 20.57 Wita, dan Puncak Gerhana Bulan hari ini diprediksi akan terjadi pada pukul 18.59.11 Wita.
Sementara untuk pelaksanaan Sholat Khusuf nya sendiri akan dilaksanakan setelah salat magrib secara berjamaah bersama masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Parade IM3 SATSPAM di Makassar, Kenalkan Fitur untuk Lindungi Masyarakat dari Penipuan Digital
-
La Tamming Bos Tukang Tipu di Tiktok Ditangkap Polisi di Sidrap
-
Apa Itu Bintang Mahaputra Adipurna? Diberikan Prabowo ke Menteri Pertanian Amran Sulaiman
-
Detik-Detik Imam Salat Subuh Ditikam di Masjid Baiturrahman Morowali Terekam CCTV
-
Proyek Gedung Fakultas Hukum Unhas Makan Korban