Suasana Kampung Pancasila di Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar [SuaraSulsel.id/Antara/HO-Pendim Kodim 1408/UPG]
Di Kampung Pancasila yang di dalamnya terdapat Posko Pancasila telah menjadi wadah bagi warga dan generasi muda untuk bertukar pikiran saat ada waktu senggang misalnya pada sore hari sambil menikmati kopi dan penganan.
Posko ini juga menjadi wadah untuk mencari solusi dari permasalahan yang ada, termasuk untuk melatih keterampilan dan bakat seni di kalangan generasi muda.
Potret Kampung Pancasila di Kota Makassar itu, setidaknya menunjukkan adanya upaya menyegarkan kembali pemaknaan nilai-nilai sejarah dan perjuangan para pahlawan untuk membentengi generasi muda dari terpaan dampak negatif perkembangan zaman. (Antara)
Baca Juga: Indonesia Dorong Pembentukan ASEAN Maritime Outlook
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Dari Desa untuk Desa, AgenBRILink Ini Bantu Petani Lewat 3 Cabang
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar
-
Lukisan Purba di Goa Leang-leang Maros Masuk Buku Sejarah Indonesia
-
Polisi Tahan 2 Dosen Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Dugaan Pelecehan Seksual
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB