SuaraSulsel.id - Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan mengimbau kepada seluruh Kantor Kemenag di Sulsel. Untuk bersama para ulama, pimpinan ormas Islam, imam masjid, aparatur pemerintah daerah dan masyarakat untuk melaksanakan Salat Gerhana Bulan di wilayahnya masing-masing.
Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Khaeroni mengatakan, pihaknya telah melanjutkan imbauan Dirjen Kemenag RI ke masing-masing daerah. Untuk melaksanakan isi himbauan Dirjen Bimas Islam.
Khusus di Sulsel, Kanwil Kemenag Sulsel melalui Bidang Urais dan Pembinaan Syariah, akan melaksanakan pemantauan gerhana dan Salat Khusuf (Gerhana) Bulan yang bekerja sama dengan Subdit Hisah Rukyah dan Syariah Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, UIN Alauddin Makassar, dan Pengurus Masjid Al Markaz Al Islami Kota Makassar.
Ia menjelaskan, dalam momentum Gerhana Bulan, diharapkan masyarakat khususnya para muslim untuk menunaikan shalat Gerhana. Sesuai dengan tuntutan syariat dari Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Mitos Soal Gerhana Bulan yang Masih Dipercaya, Mulai Bulan Terluka Sampai Tuhan Marah
"Memperbanyak zikir, istigfar dan melaksanakan amal amal kebajikan lainnya, termasuk mendoakan keselamatan bangsa dan negara kita," kata Khaeroni, Selasa 8 November 2022.
Sementara menurut Subkoordinator Kemasjidan, Hisab Rukyah dan Bina Syariah pada Bidang Urais Kanwil Kemenag Sulsel Nur Hasyim, bahwa bahwa Pengamatan/Pemantauan Gerhana Bulan ini dilaksanakan di Halaman Masjid Al Markaz Al Islami Makassar pada pukul 16.00 sampai 20.57 Wita, dan Puncak Gerhana Bulan hari ini diprediksi akan terjadi pada pukul 18.59.11 Wita.
Sementara untuk pelaksanaan Sholat Khusuf nya sendiri akan dilaksanakan setelah salat magrib secara berjamaah bersama masyarakat.
Prakiraan Waktu Terjadi Gerhana Bulan
Gerhana Bulan atau khusuful qamar diprediksi akan terjadi pada 8 November 2022. Bertepatan dengan 13 Rabiul Akhir 1444 H.
Baca Juga: Tata Cara Salat Gerhana Bulan Total
Berdasarkan data astronomis, Gerhana Bulan Total (GBT) akan terjadi di seluruh wilayah Indonesia.
Berita Terkait
-
Persik Kediri Kecolongan di Injury Time, Marcelo Rospide Kecewa Berat
-
Persekutuan Berdarah: Sultan Kutai dan Raja Wajo Bersatu Lawan VOC, Apa yang Terjadi di Selat Makassar?
-
Sempat Protes, Paul Munster Minta Maaf dan Apresiasi Stadion BJ Habibie
-
Link Live Streaming PSM Makassar vs Persebaya Surabaya di BRI Liga 1
-
Paul Munster Kabarkan Kondisi Pemain Persebaya Surabaya, Ada yang Berpotensi Absen?
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta